Dilakukan Sepanjang Tahun, Ini Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi Zakat Fitrah. shutterstock.com
Ilustrasi Zakat Fitrah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Zakat fitrah maupun zakat mal menjadi amal wajib yang harus dibayar umat Islam setiap tahun, kata zakat sendiri memiliki arti, yaitu menyucikan.

Seorang Muslim harus menilai zakat secara akurat atas berbagai jenis kekayaannya sendiri da memastikan distribusi yang tepat pada waktu yang tepat untuk penerima zakat tertentu dengan atau tanpa otoritas suatu badan pengawas tertentu. Ada dua jenis zakat yang wajib dibayar oleh umat Islam: Zakat Mal atau Zakat atas Kekayaan dan Zakat Fitrah yang dilakukan menjelang Idul Fitri. 

Zakat Mal dalam laman zakat.org, sering disebut sebagai zakat yang diharuskan membayar setiap tahun atas kekayaan yang meliputi: mata uang, emas, perak, dan properti. Hal ini juga mempertimbangkan aset bersih dari total kekayaan yang dimiliki seseorang selama setahun. 

Zakat Mal hanya diperlukan setelah seorang Muslim mencapai ambang keuangan tertentu, yang dikenal sebagai nisab. Jika mereka tidak mencapai ambang ini, Zakat Mal tidak diperlukan padanya. 

Berbeda dengan Zakat Fitrah yang dibayarkan oleh semua Muslim pada akhir bulan suci Ramadhan dalam kalender Islam, dan merupakan amal wajib karena setiap Muslim di akhir Ramadhan, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Jumlah zakat yang dibayarkan seorang Muslim adalah biaya makan, karena ini menjangkau orang tidak mampu secara finansial.

Perbedaan Zakat Mal dan Zakat FItrah 

Perbedaan mendasar antara Zakat Mal dan Zakat Fitrah, menurut Dr. Muhammad Ahmad Al-Musayyar, Profesor di Universitas Al-Azhar, seperti yang dikutip pada aboutislam mengatakan Zakat Mal dibayarkan dengan uang yang disimpan; Namun, Zakat Fitrah dibayarkan oleh kepala rumah tangga atas nama anggota keluarga. 

Kendati demikian, Zakat Mal harus dibayar ketika tabungan mencapai nilai yang ditentukan, yang sama dengan 200 dirham perak, 1 dirham = 2,975 gram, maka nisab perak adalah 200 X 2,975 gram = 595 gram ataupun sebesar 2,5%.dari total kekayaan seseorang

Tetapi jumlah Zakat Fitrah sebanyak dua qadah atau minimal 2,5 kilogram beras atau gandum atau makanan biasa yang dikenal pada daerah tersebut. Tidak ada nisab tetap untuk Zakat Fitrah, tetapi harus dibayar oleh orang yang makan selama satu hari dan anggota keluarganya pada malam Idul FItri. 

Selain itu Zakat Mal dapat dibayarkan setiap saat sepanjang tahun selama nisab tetap dimiliki seseorang selama satu tahun. Zakat Fitrah harus dibayar oleh orang yang menyaksikan sebagian bulan Ramadhan dan sebagian bulan Syawal.

Pilihan editor : Serba-serbi Zakat: Sejarah Singkat Beberapa Lembaga Amil Zakat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.