Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan

Reporter

Seorang anak melaksanakan salat tarawih pertama di lokasi terdampak gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur,  Senin, 12 April 2021. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1442 Hijriah di Indonesia jatuh pada Selasa, 13 April 2021. ANTARA/Zabur Karuru
Seorang anak melaksanakan salat tarawih pertama di lokasi terdampak gempa di Desa Kaliuling, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 12 April 2021. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1442 Hijriah di Indonesia jatuh pada Selasa, 13 April 2021. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalankan ibadah puasa Ramadan merupakan suatu amalan yang wajib dikerjakan bagi tiap umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah SWT ini, tiap umat Islam akan diberi ganjaran berupa pahala puasa Ramadan sebagai bekal di kehidupan akhirat nanti.

Puasa Ramadan disebut menjadi puasa yang memiliki limpahan keutamaan dan dipandang sebagai puasa yang istimewa karena hanya dapat dikerjakan dalam setahun sekali. Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menahan makan dan minum serta tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Ada sejumlah ayat dalam Al-Qur'an dan hadis yang menyebutkan tentang perintah serta keutamaan puasa, di antaranya yaitu:

1. Surat Al-Baqarah Ayat 183

Perintah untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183. Disebutkan bahwa salah satu tujuan diwajibkan berpuasa adalah agar menjadi orang yang bertakwa.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

2. Surat Al-Baqarah Ayat 184

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

3. Surat Al-Baqarah Ayat 185

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

4. Surat Al-Baqarah Ayat 187

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."

Selain di dalam Al-Qur'an, kewajiban ibadah puasa juga disebutkan di sejumlah hadis, yaitu:

1. HR Bukhari & Muslim

Rasulullah shallallahu'alahiwa sallam menyampaikan Firman Allah SWT dalam sebuah hadis:

"Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, "Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku."

2. HR Ahmad

"Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)."

2. HR Muslim

"Salat lima waktu, antara salat Jumat ke salat Jumat dan Ramadan ke Ramadan penghapus dosa di antara keduanya, jika dijauhi dosa-dosa besar".

Demikianlah beberapa pahala puasa Ramadan yang dijelaskan dalam beberapa ayat Alquran dan hadis.

WINDA OKTAVIA

Baca: Tujuh Jenis Pahala yang Tidak Putus