Tetap Bugar kala Puasa Ramadan dengan Olahraga yang Tepat

Reporter

Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita wajib menjaga tubuh tetap sehat. Kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa dengan bebas dan tidak memiliki hambatan. Namun, olahraga saat berpuasa terkadang sangat melelahkan dan malas dilakukan.

Banyak orang merasa tidak memiliki tenaga seperti biasa karena tidak makan atau minum sejak Subuh hingga Magrib. Berikut tips berolahraga dalam keadaan berpuasa, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Sebelum atau setelah buka puasa
Olahraga sebaiknya dilakukan menjelang atau sesudah berbuka puasa. Anda bisa berolahraga dengan durasi 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Dengan demikian, tubuh dapat segera mendapat asupan energi kembali.

Cukup istirahat
Agar tetap bisa berolahraga saat puasa, Anda wajib memperhatikan waktu tidur. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat. Usahakan tidur siang 10-20 menit.

Jenis olahraga
Lakukan jenis olahraga seperti biasa di luar Ramadan. Namun, sebaiknya lakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, seperti jalan kaki, jogging, dan bersepeda. Disarankan untuk tidak mencoba olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi dari yang biasa karena khawatir tubuh tidak mampu melakukannya.

Asupan makanan
Pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh. Berbuka puasa dengan makanan yang sehat dan minum air putih bisa mengembalikan vitalitas tubuh setelah menjalankan puasa Ramadan.

Baca juga: Panduan Mengonsumsi Air Lemon selama Puasa Ramadan