Dubai Sajikan Makanan Sahur Pakai Drone Selama Ramadan

Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai diterangi cahaya berwarna biru, putih, dan merah, yang merupakan bendera Prancis, sebagai tanda solidaritas dengan Prancis, 15 November 2015.  REUTERS/Ahmed Jadallah
Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai diterangi cahaya berwarna biru, putih, dan merah, yang merupakan bendera Prancis, sebagai tanda solidaritas dengan Prancis, 15 November 2015. REUTERS/Ahmed Jadallah

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas muslim di Dubai membuat terobosan dengan menyajikan makanan sahur menggunakan drone pada Ramadan tahun ini. Makanan sahur akan diantarkan dengan drone ke masjid-masjid sekitar.

Seperti dikutip Al-Arabiya, 16 Mei 2018, sekitar 700 sukarelawan akan berpartisipasi membantu kelancaran program ini. Hal itu sebagai upaya mengingatkan pentingnya menyalurkan makanan sahur, khususnya bagi para buruh, serta pentingnya membangun kesadaran membantu sesama masyarakat melalui pelayanan dan tanggung jawab publik.

Baca: Menjelang Ramadan, Menlu Amerika Serikat Ucapkan Selamat Berpuasa

Seorang pembeli sedang memilih sejumlah makanan yang dijual di sebuah pasar. Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, sejumlah warga Dubai sibuk membeli beragam jenis makanan yang akan disajikan saat hari Lebaran. Nel / Getty Images

Baca: Ramadan, Pengungsi Rohingya Takut Tak Ada untuk Sahur dan Buka

Halima Mohammed, Ketua Komunitas Pemuda Muslim di Dubai, berharap lebih banyak sukarelawan yang berpartisipasi dalam program ini mengingat betapa pentingnya membagikan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan. Sukarelawan yang terlibat nantinya mengawasi pengiriman makanan lewat drone ini.

Khalfan Obeid, perancang sistem drone yang akan digunakan untuk distribusi makanan, mengatakan sistem ini akan menyimpan informasi dan peta yang sesuai dengan rute spesifik dan tujuan.

Obeid juga akan melatih sukarelawan mengoperasikan drone. Drone akan menggunakan delapan baterai yang bisa membawa makanan sahur seberat 10 kilogram.