Mendekati Ramadan, Permakaman Karet Bivak dipadati Peziarah

Editor

Suseno

Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Sabtu, 12 Mei 2018, mulai ramai dikunjungi masyarakat yang berziarah untuk menyambut Ramadan. TEMPO/Kartika Anggraeni
Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Sabtu, 12 Mei 2018, mulai ramai dikunjungi masyarakat yang berziarah untuk menyambut Ramadan. TEMPO/Kartika Anggraeni

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan masyarakat berduyun-duyun mendatangi permakaman untuk berziarah. Begitu juga yang terlihat di tempat permakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Mei 2018. Jumlah peziarah yang mendatangi tempat itu mencapai ratusan. "Peziarah sudah ramai sejak Kamis kemarin," kata seorang juru parkir TPU Karet Bivak yang tak mau disebutkan namanya.

Ramainya peziarah mengundang pedagang bunga bermunculan. Di sepanjang trotoar Jalan Karet di depan TPU Karet Bivak, tidak kurang dari 12 penjual bunga menggelar lapak. "Adik saya jualan bunga sejak Kamis lalu. Sekarang saya yang menggantikan,” kata Zainab, pedagang bunga.

Menurut Zainab, satu kantong plastik bunga ia hargai Rp 7.500 sedangkan untuk air mawar berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 7.500.

Selain pedagang bunga, pedagang makanan dan minuman juga bermunculan di permakanan itu. "Kalau mau Ramadan kan banyak yang ziarah, ramai bisa dimanfaatin untuk dagang," kata Raka, pedagang es.

Rani, seorang peziarah, mengatakan sudah menjalani tradisi ini dari tahun ke tahun, setiap menjelang Ramadan. Dia sebenarnya berencana datang ke TPU Karet Bivak beberapa hari sebelumnya. Namun karena disibukan dengan pekerjaan, akhirnya dia baru bisa hari ini berziarah ke makam orang tuanya. "Jumat masih kerja jadi baru sempat sekarang ke sini," katanya.