H-17 Idul Adha: 7 Panduan Praktis Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam mengenang kisah Nabi Ibrahim yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail sebagai tanda ketaatan kepada Allah. Tradisi memotong hewan kurban menjadi bagian integral dari perayaan ini.

Namun, penting untuk memastikan bahwa hewan yang dipilih untuk dikurbankan dalam kondisi sehat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Berikut adalah panduan praktis untuk memilih hewan kurban yang sehat pada perayaan Idul Adha 2024.

1. Memilih Sumber Hewan Kurban yang Terpercaya

Langkah pertama dalam memilih hewan kurban yang sehat adalah dengan memastikan sumbernya yang terpercaya. Pilihlah peternak atau penjual hewan yang memiliki reputasi baik dan menjaga standar kesejahteraan hewan. Pastikan hewan tersebut telah diberi makanan yang baik dan mendapat perawatan kesehatan yang memadai.

2. Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum membeli hewan kurban, pastikan untuk memeriksa kondisinya secara menyeluruh. Perhatikan apakah hewan tersebut memiliki gejala penyakit seperti batuk, pilek, diare, atau masalah kulit. Pastikan juga hewan tersebut tidak tampak lemah atau kurus secara berlebihan.

3. Memeriksa Riwayat Vaksinasi dan Pengobatan

Tanyakan kepada penjual atau peternak tentang riwayat vaksinasi dan pengobatan hewan tersebut. Pastikan bahwa hewan kurban telah divaksinasi dengan benar dan mendapat perawatan medis yang sesuai untuk mencegah penyakit.

4. Pemeriksaan Fisik

Lakukan pemeriksaan fisik secara langsung terhadap hewan kurban yang ingin Anda beli. Perhatikan kondisi mata, hidung, telinga, dan mulutnya. Pastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau luka yang merugikan kesehatannya.

5. Perhatikan Kelakuan Hewan

Observasi perilaku hewan kurban selama beberapa saat. Pastikan hewan tersebut aktif, responsif, dan memiliki nafsu makan yang baik. Hindari memilih hewan yang terlihat cemas, agresif, atau mengalami stres berlebihan.

6. Pemeriksaan Dokumen Resmi

Pastikan untuk meminta dokumen resmi yang mengonfirmasi asal usul hewan kurban tersebut. Dokumen-dokumen tersebut meliputi surat keterangan vaksinasi, surat keterangan kesehatan dari dokter hewan, dan dokumen kepemilikan yang sah.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahwa hewan yang akan dibeli bukan dari hasil pencurian, sehingga tidak ada masalah yang akan timbul nantinya.

7. Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda tidak yakin dalam memilih hewan kurban yang sehat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli lainnya. Mereka dapat memberikan panduan dan saran yang berguna untuk memastikan Anda memilih hewan kurban yang tepat.

Memilih hewan kurban yang sehat adalah langkah penting dalam merayakan Idul Adha dengan penuh keberkahan. Dengan mengikuti panduan praktis di atas, diharapkan Anda dapat memilih hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan agama dan juga memastikan kesehatan serta kesejahteraannya. 

AULIA SABRINI SARAGIH | NUR QOMARIYAH | DEVY ERNIS
Pilihan editor: Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban