Muhammadiyah Tetapkan Iduladha 17 Juni 2024, Bagaimana dengan Prediksi BMKG dan BRIN?

Editor

Nurhadi

Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan melakukan pemantauan hilal (bulan) menggunakan teropong untuk menentukan hari Idul Adha 1444 Hijriyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 18 Juni 2023. Kementerian Agama melakukan pemantauan hilal di 99 titik lokasi di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan penentuan Idul Adha 1444 Hijriyah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan melakukan pemantauan hilal (bulan) menggunakan teropong untuk menentukan hari Idul Adha 1444 Hijriyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 18 Juni 2023. Kementerian Agama melakukan pemantauan hilal di 99 titik lokasi di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan penentuan Idul Adha 1444 Hijriyah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Iduladha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Lantas, bagaimana dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)?

BMKG

Untuk penentuan awal Dzulhijjah 1445 H, BMKG menyampaikan informasi data-data saat matahari terbenam, yang dapat digunakan juga dalam pelaksanaan rukyatul hilal. Informasi yang disampaikan meliputi Ijtima, ketinggian hilal, elongasi, umur bulan, lag, fraksi iluminasi bulan, objek astronomis, dan data hilal di kota-kota di Indonesia. 

Menurut laporan BMKG, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 6 Juni 2024 berkisar antara -5,15 derajat di Merauke, Papua, sampai dengan -1,57 derajat di Sabang, Aceh. Sementara itu, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 7 Juni 2024 berkisar antara 7,27 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 10,69 derajat di Sabang, Aceh.

BMKG menjelaskan, elongasi di Indonesia saat Matahari terbenam pada 6 Juni 2024 berkisar antara 4,50 derajat di Sabang sampai dengan 4,93 derajat di Merauke. Sementara elongasi di Indonesia pada 7 Juni berkisar 11,58 derajat di Merauke sampai dengan 13,24 derajat di Sabang. 

Berdasarkan laporan tersebut, BMKG memprediksi hilal Dzulhijjah memenuhi syarat pada 7 Juni 2024. Dengan demikian, menurut perhitungan BMKG 1 Dzulhijjah akan jatuh pada 8 Juni dan 10 Dzulhijjah jatuh pada 17 Juni 2024.

BRIN

BRIN memprediksi tidak ada perbedaan tanggal penentuan hari raya Iduladha. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, mengatakan pada akhir bulan Dzulhijjah atau 6 Juni 2024, posisi hilal masih berada pada -4 derajat.

“Kalau minus itu biasanya akan seragam juga, di bawah kriteria wujudul hilal dan di bawah kriteria imkanur rukyat," kata dia saat berbicara di diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat, 8 Maret 2024. 

Karena itu, Thomas mengatakan bahwa penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada 8 Juni 2024. Sementara itu, Iduladha 1445 H akan jatuh pada 17 Juni 2024. 

Pilihan Editor: Cek Rute dan Jadwal Kereta Tambahan KAI Libur Idul Adha 2024