Salat Id di Istiqlal, Perhatikan Hal Ini

Jemaah perempuan membaca Al Quran di tengah malam saat melakukan Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2 Juli 2016.  TEMPO/Fajar Januarta
Jemaah perempuan membaca Al Quran di tengah malam saat melakukan Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2 Juli 2016. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, JakartaKepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengimbau masyarakat yang ingin melangsungkan Salat Idul Fitri di Istiqlal datang lebih awal agar bisa beribadah dengan nyaman dan khidmat. Terlebih pada hari lebaran, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta jajaran menteri Kabinet Kerja dan tamu undangan penting akan turut hadir di Istiqlal.

"Kami dari pengurus mengimbau para jemaah yang ingin Salat Id (Idul Fitri), kalau bisa salat subuh di Istiqlal," kata Abu saat dijumpai di Istiqlal, Senin, 4 Juli 2016.

Baca: 120 Ribu Orang Akan Salat Id di Istiqlal

Imbauan tersebut sengaja dibuat demi kenyamanan jamaah sendiri. Mengingat volume jemaah yang hadir pada saat Lebaran akan membludak. Jika datang lebih awal, jemaah yang membawa kendaraan pribadi juga bisa parkir di tempat yang telah disediakan dan dijamin lebih aman.

"Jemaah juga bisa dapat shaf (barisan) di depan, paling tidak agak di tengah. Apalagi setelah salat subuh itu langsung nyambung," kata Abu.

Baca: Kenapa Presiden Jokowi Tak Salat Idul Fitri di Istiqlal?

Beberapa rangkaian agenda telah disusun sehingga bagi jemaah yang sudah tiba sejak subuh tidak perlu beranjak dari masjid. Usai salat subuh, seluruh jemaah akan mengumandangkan takbir secara bersamaan. Pada pukul 6.30 diperkirakan seluruh tamu undangan telah hadir di Istiqlal. 

Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan melangsungkan Salat Idul Fitri di Istiqlal. Ia diperkirakan tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 6.45 WIB dan langsung masuk ke dalam ruang tamu penting atau very very important person (VVIP). Lima menit berselang, Jusuf Kalla akan diarahkan menuju lantai utama dan menempati barisan depan. Setelah itu, Jusuf Kalla diperkenankan salat dua rakaat dan mendengar takbir. "Salat Id diperkirakan selesai pada pukul 7.50 WIB," Abu menuturkan.

Adapun tema khotbah (ceramah) yang akan diangkat pada tahun ini adalah "Membangun Generasi Qur'an" yang akan dibawakan oleh K.H. Nasaruddin Umar. Salat akan dipimpin oleh Ahmad Husni Ismail yang merupakan Imam Besar Istiqlal. "Semua fasilitas dan kesiapan sudah lengkap, beda dengan Idul Adha yang butuh perlengkapan lebih," kata Abu.

LARISSA HUDA