Momen Lebaran, Sale Pisang Grobogan Laris Dipesan

TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Grobogan -Oleh- oleh khas Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tidak bisa dipisahkan dengan sale pisang. Bahan bakunya dari pisang. Cara membuatnya, pisang dikupas lalu diiris- iris tipis selanjutnya dijemur selama dua hari. Kemudian bahan baku direbus semalam, dan setelah ditiriskan baru kemudian digoreng dengan minyak.

Salah satu pembuatnya adalah Bambang Waluyo, warga DesaTambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Ia sudah menekuni membuat sale pisang lebih dari 10 tahun silam. Tiap harinya mampu memproduksi 1,2 kuintal pisang.

"Selama momen Lebaran saya selalu kebanjiran pesanan hingga tiga kali lipat," kata Bambang, yang hanya lulus SMP dan mengerjakan belasan orang itu (14/7).

Selesai sale digoreng, Bambang mengemasinya dalam plastic ukuran tertentu dengan harga Rp 10 ribu per bungkus.

"Produksi saya sudah tersebar di 352 toko modern Alfamart se Jawa Tengah," kata Bambang. Untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, tiap harinya Bambang mampu membungkus salenya hingga 10 kardus besar.

"Untuk pemasarannya masih saya lakukan sendiri," ujar Bambang.

Meski pasarnya sudah meningkat, Bambang masih bermimpi untuk bisa membeli mesin iris, karena selama ini masih dilakukan secara manual. Kendala lainnya, kata Bambang, penyangkut alat pengering.

"Di saat musim hujan tiba, sulit untuk mengeringkan pisang," kata Bambang, ayah dua putra itu. Karena itu, untuk mengembangkan usahanya, Bambang berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kemudahan untuk akses ke bank.

BANDELAN AMARUDIN
Baca kabar puasa
Hotel di Solo Gelar Diskon di Awal Ramadan

Cara Ahok Atasi Pasar Tumpah Selama Ramadan

Razia Ramadan, Polisi Sita Belasan Ribu Petasan