Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Doa sahur adalah doa yang dibaca ketika seseorang bangun untuk makan sahur sebelum imsak tiba.
Sebagaimana yang kita ketahui, sahur merupakan salah satu rangkaian ibadah penting yang dilakukan sebelum memulai puasa agar dapat mempersiapkan tubuh sebaik mungkin. Selain itu, di dalam makan sahur juga terdapat keberkahan yang Allah SWT berikan.
Nah, untuk mengetahui doa sahur, keutamaannya, hingga niat puasa sesuai anjuran Rasulullah, simak ulasan berikut ini, ya.
Doa Sahur ala Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk sahur sebelum berpuasa, termasuk membaca doa ketika sahur.
Keutamaan sahur diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa Rasulullah SAW mengatakan sahur itu penuh berkah sebagaimana hadis berikut yang artinya:
Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya minum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur (H.R Ahmad).
Dalam hadis lainnya, yang diriwayatkan oleh ibnu Hibba, Rasulullah SAW menganjurkan sahur walaupun hanya minum seteguk air. Adapun arti hadisnya sebagai berikut.
“Dari Abdullah bin Umar R.A, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda ‘Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air” (H.R Ibnu Hibba).
Dilansir dari nu.or, id, Rasulullah menganjurkan umatnya membaca doa berikut ini ketika sahur.
Yarhamullahul mutatahhirin
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-nya bagi mereka yang bersahur.
Keutamaan Membaca Doa Sahur
Ada empat keutamaan membaca doa sahur, yakni sebagai berikut:
1. Mendapatkan Berkah
Membaca doa sahur merupakan cara untuk memohon berkah dari Allah SWT dalam menjalani puasa. Doa ini menjadi penanda awal aktivitas berpuasa sehingga diharapkan mendatangkan keberkahan dalam ibadah seseorang.
2. Mengingat Kewajiban
Membaca doa sahur juga mengingatkan seseorang akan kewajiban berpuasa yang akan dilakukan. Dengan demikian, doa sahur membantu seseorang untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual dalam menjalankan ibadah puasa.
3. Mendapatkan Perlindungan
Doa sahur juga merupakan bentuk perlindungan dari godaan dan gangguan setan selama menjalani puasa, Dengan memohon perlindungan kepada Allah, seseorang diharapkan mampu menghindari segala bentuk godaan yang mengganggu ibadahnya.
4. Menambah Pahala
Membaca doa sahur juga dianggap sebagai amalan yang diberkahi oleh Allah SWT. Setiap amalan yang dilakukan dengan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada-Nya akan mendatangkan pahala yang besar.
Niat Puasa Ramadan
Saat sahur, juga merupakan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadan. Terdapat bermacam-macam pendapat mengenai waktu membaca doa niat puasa.
Menurut Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam bulan Ramadan. Bisa setelah salat tarawih atau ketika makan sahur.
Berbeda dengan Mazhab Maliki, yang mengatakan bahwa niat puasa untuk sebelum penuh dilakukan pada malam pertama bulan Ramadan sehingga tidak perlu memperbarui niat setiap harinya.
Berikut ini adalah niat puasa yang dilakukan saat malam atau sebelum sahur, yakni sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin, an adai’ fardhi syahri Ramadhana hadzhis sanati lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Sedangkan, niat puasa untuk satu bulan, yakni:
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat berpuasa sepanjang bulan Ramadan tahun ini wajib karena Allah Ta’ala
Membaca doa sahur dan niat puasa adalah dua hal penting dalam menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, penting untuk mengingat dan melaksanakannya dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.
Demikianlah informasi mengenai doa sahur, keutamaannya dan niat puasa. Semoga bermanfaat, ya.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia
