Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Reporter

Editor

Laili Ira

Sejumlah warga mengikuti jalan sehat sarungan di Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023. Acara dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah tersebut diikuti ribuan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah warga mengikuti jalan sehat sarungan di Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023. Acara dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah tersebut diikuti ribuan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, JakartaSelain Idul Fitri dan Idul Adha, salah satu hari besar yang diperingati dalam agama Islam adalah tahun baru Islam atau dikenal dengan tahun baru Hijriyah. Pemerintah juga menetapkan tahun baru Islam sebagai hari libur nasional. Lantas, kapan tanggal tahun baru Islam 1446? 

Penetapan Tahun Baru Islam bisa berbeda setiap tahun karena kalender Hijriyah mengikuti rotasi dan siklus bulan sebagai acuan. 

Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan siklus matahari sebagai dasarnya. Hal ini menyebabkan perbedaan dalam penentuan awal tahun antara kedua kalender tersebut.

Selain itu, satu tahun dalam kalender Hijriyah hanya terdiri dari 354 atau 355 hari, sedangkan kalender Masehi memiliki 365 hingga 366 hari. Hal ini menjadikan hari dalam kalender Hijriyah lebih sedikit dibandingkan dengan kalender Masehi, yang terdiri dari 365 hingga 366 hari. 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jadwal kapan tahun baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446.

Tanggal Tahun Baru Hijriyah 2024

Dalam kalender Hijriyah, tahun baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Itu artinya, 1 Muharram menandai dimulainya Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah. 

Pemerintah melalui SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023, telah menetapkan tanggal Tahun Baru Islam 1446 H. Pada tahun 2024, Tahun Baru Hijriyah 2024 atau 1 Muharram 1446 jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.

Perayaan tahun baru Hijriyah tentunya berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi. Tahun baru Hijriyah dirayakan untuk memperingati Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. 

Meskipun tidak ada kewajiban untuk merayakan tahun baru Islam, namun umat Islam dapat menggunakannya sebagai waktu untuk merenungkan perjalanan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam pada masanya. 

Terlebih, di bulan yang penuh berkah ini, pahala atas perbuatan baik akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. 

Tanggal Penting Bulan Muharram

Dalam Al Quran, bulan Muharram memiliki makna yang sangat besar dan menjadi salah satu dari empat bulan suci. 

Makna “haram” di bulan Muharram adalah karena bulan itu merupakan salah satu dari empat bulan haram yang haramnya peperangan. Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci ini. 

Mengutip Islamic Relief, selain tahun baru Islam, bulan Muharram juga memiliki tanggal penting lainnya. Berikut penjelasannya. 

1 Muharram

Tanggal 1 Muharram menandai dimulainya Tahun Islam baru. Pada tanggal 1 Muharram, umat Islam dapat menggunakannya sebagai waktu untuk merenungkan perjalanan dan perjuangan Nabi kita tercinta Muhammad SAW dan umat Islam pada masanya. 

Hari Asyura

Hari Asyura yang diperingati pada tanggal 10 Muharram merupakan salah satu hari paling mulia dalam tahun Islam.  Hari Asyura adalah hari di mana kesyahidan Imam Husain (AS) dalam Pertempuran Karbala.  

Ini juga memperingati ketika Nabi Musa (AS) dan Bani Israel dibebaskan oleh Allah dari Fir'aun dan tentaranya.  

Tanggal 9 Muharram merupakan puasa tambahan yang dianjurkan pada hari Asyura, sedangkan tanggal 11 Muharram adalah hari di mana seseorang dapat berpuasa untuk puasa tambahan yang dianjurkan jika melewatkan tanggal 9.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Tahun Baru Islam: 5 Amalan yang Dianjurkan Sepanjang Bulan Muharram