5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Warga Palestina membaca Al Quran saat berburu malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 18 April 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
Warga Palestina membaca Al Quran saat berburu malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 18 April 2023. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bulan Ramadan tiba, umat Islam meyakini bahwa segala bentuk kebaikan akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. Salah satu malam yang paling istimewa di bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar.

Malam yang diyakini terjadi di 10 hari terakhir Ramadan itu sangat dinantikan oleh umat Islam, Lailatul Qadar dipercaya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam kitab Tafsir Al-Misbah karya Muhammad Quraish Shihab, kata "qadar" memiliki beberapa makna.

Pertama, qadar berarti penetapan atau pengaturan, sehingga Lailatul Qadar dipahami sebagai malam di mana Allah menetapkan segala peristiwa yang akan terjadi dalam perjalanan hidup manusia.

Kedua, qadar berarti kemuliaan. Malam ini merupakan malam yang penuh kemuliaan karena dipilih sebagai malam turunnya Alquran dan titik awal dari segala kemuliaan yang bisa diraih.

Ketiga, qadar berarti sempit. Malam ini disebut sebagai malam yang sempit karena jumlah malaikat yang turun ke bumi sangat banyak, seperti yang ditegaskan dalam Surat Al-Qadar: "pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Selain menjadi waktu diturunkannya Alquran, Lailatul Qadar juga dianggap sebagai malam yang penuh keutamaan dan dianggap lebih mulia dari 1.000 bulan.

Setiap tahun, peringatan Lailatul Qadar memiliki makna tambahan sebagai malam di mana para malaikat turun ke bumi dengan berbagai tugas, yang mengarah pada malam perdamaian, berkah, dan bimbingan ilahi sampai fajar.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang yang memilih untuk menghabiskan waktu di masjid untuk beritikaf dengan penuh kekhusyukan, pengabdian, dan doa di malam-malam Lailatul Qadar. Beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar antara lain:

1. Pahala yang Lebih Besar dari Seribu Bulan

Salah satu keutamaan Lailatul Qadar adalah malam yang mulia dengan pahala yang lebih besar dari seribu bulan, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 3, yang berarti, "Malam itu lebih baik dari seribu bulan."

Menurut Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan, yang merupakan umur standar manusia. Dia menulis, "Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul Qadar lebih baik dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun di masa mendatang. Intinya, Lailatul Qadar lebih baik dari (usia) zaman."

2. Diampuni Dosa-Dosa

Seseorang yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan penuh harapan kepada Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi Muhammad yang bersabda, "Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

3. Pahala Dilipatgandakan

Salah satu keutamaan Lailatul Qadar adalah pahala yang berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang berarti, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat."

4. Pintu Langit Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup

Di bulan Ramadan, termasuk malam Lailatul Qadar, Allah akan membukakan pintu-pintu langit dan para malaikat akan turun ke bumi. Pintu neraka juga akan ditutup, sehingga malam Lailatul Qadar hanya akan dipenuhi dengan kebaikan.

5. Malaikat Turun ke Bumi

Pada malam Lailatul Qadar, malaikat akan turun ke bumi untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Malam itu, malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan, sesuai dengan Alquran Surah Al-Qadr ayat 4, yang berarti, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

ANANDA BINTANG | RADEN PUTRI | RINDI ARISKA

Pilihan Editor: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar? Ini Perkiraan Waktunya