7 Cara Memperoleh Malam Lailatul Qadar, Perbanyak Amalan Baik

Reporter

Editor

Laili Ira

Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadan, Anda wajib tahu niat sholat lailatul qadar. Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya. Foto: Canva
Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadan, Anda wajib tahu niat sholat lailatul qadar. Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, JakartaBulan suci Ramadan merupakan bulan paling mulia di antara bulan-bulan lainnya. Di bulan ini, terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. Seorang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar maka akan mendapatkan ampunan dan keberkahan. 

Orang-orang saleh pasti sangat mendambakan malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, waktu pada 10 hari terakhir Ramadan sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, di mana amalan-amalan yang dilakukan memiliki nilai dan pahala yang besar.

Bahkan Rasulullah SAW sangat semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadan. Seperti diriwayatkan dalam hadis: 

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut” (HR. Muslim). 

Dalam upaya untuk memperoleh keberkahan dan ampunan di malam tersebut, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan sebagai cara untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keberkahan. 

Cara Memperoleh Malam Lailatul Qadar

1. Memperbanyak Salat Malam

Cara memperoleh malam Lailatul Qadar yang pertama adalah dengan memperbanyak sholat malam atau tahajud. 

Hal ini seperti yang dilakukan Rasulullah pada 10 malam terakhir, di mana beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain, hingga waktu fajar. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Tilawah Al-Quran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar. 

Oleh karenanya, menghabiskan waktu untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran menjadi cara untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar

3. Perbanyak Dzikir dan Berdoa

Malam Lailatul Qadar juga merupakan waktu yang tepat untuk berdzikir dan bertasbih. Selain itu, untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar juga dianjurkan untuk berdoa dengan khusyuk dengan harapan agar dapat membuka pintu-pintu rahmat dan ampunan dari Allah. 

Memohon ampunan, kebaikan, dan keselamatan bagi diri sendiri serta seluruh umat Muslim merupakan contoh doa yang dapat dilakukan di malam tersebut.

4. Bersedekah

Bersedekah merupakan amalan yang dianjurkan di semua waktu, namun memiliki nilai yang lebih besar di malam Lailatul Qadr. Memberikan sedekah dengan ikhlas kepada sesama yang membutuhkan merupakan cara untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Saat beri'tikaf, dianjurkan untuk tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia. 

Saat i'tikaf, perbanyak aktivitas ibadah dengan berdzikir, berdoa, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristighfar, dan lainnya.

6. Memperbanyak Istighfar

Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan istighfar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Istighfar merupakan tanda kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan kesungguhan untuk bertaubat kepada Allah.

7. Menjauhi Dosa dan Maksiat

Selain melakukan amalan-amalan yang dianjurkan, menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat juga merupakan bagian penting dalam meraih keberkahan di malam Lailatul Qadar. Menjaga lidah, pikiran, dan perbuatan agar senantiasa dalam ketaatan kepada Allah adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada-Nya di malam yang mulia tersebut.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Makna di Balik Malam Lailatul Qadar, Harapan dan Ampunan Paripurna