Bolehkah Mandi Wajib Setelah Sahur? Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Laili Ira

Bolehkah mandi wajib setelah sahur? Jawabannya boleh dan tetap sah berpuasa. Namun, tetap memperhatikan beberapa aturannya berikut ini. Foto: Canva
Bolehkah mandi wajib setelah sahur? Jawabannya boleh dan tetap sah berpuasa. Namun, tetap memperhatikan beberapa aturannya berikut ini. Foto: Canva

TEMPO.CO, JakartaMandi wajib adalah mandi yang dilaksanakan dengan tujuan menghilangkan hadats besar. Mandi wajib dilakukan untuk mensucikan diri setelah seseorang selesai haid, nifas, jima atau berhubungan badan dan lain-lain.

Dalam ajaran Islam, apabila seseorang belum mandi wajib setelah mengalami hadas besar, maka ibadahnya tidak akan sah, termasuk ibadah sholat. 

Banyak juga yang beranggapan apabila seseorang mandi wajib setelah sahur, maka puasanya tidak sah. Lantas sebenarnya, apakah boleh mandi wajib setelah sahur? Berikut penjelasannya.

Hukum Mandi Wajib Setelah Sahur

Satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah boleh mandi wajib setelah sahur? Jawabannya boleh.  

Seseorang tetap sah berpuasa meskipun belum menjalankan mandi wajib, karena persyaratan puasa tidak mengharuskan seseorang untuk bersuci dari hadas kecil maupun hadas besar. Demikian pula, belum mandi wajib bukan perkara yang bisa membatalkan puasa

Ketentuan yang membolehkan mandi wajib setelah sahur didasarkan pada tindakan Rasulullah SAW. Nabi pernah menunda mandi junub hingga Subuh, dan kemudian menjalankan puasa. Hal ini diriwayatkan oleh hadits diriwayatkan oleh Aisyah Ra dan Ummu Salamah Ra, yang berbunyi:

“Sesungguhnya Nabi SAW pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak dari istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa”.

Dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Al-Zuhaili juga dijelaskan bahwa jika seseorang masih dalam keadaan junub pada waktu Subuh, atau seorang perempuan yang sedang haid telah bersuci sebelum fajar, kemudian keduanya mandi setelah fajar, maka puasa pada hari tersebut sudah dianggap sah bagi keduanya.

Jadi, bolehkah mandi wajib setelah sahur? Jawabannya tentu boleh karena hal tersebut tetap diizinkan dan puasanya tetap dianggap sah. 

Adapun yang dapat membatalkan puasa adalah jika seseorang dengan sengaja melakukan aktivitas yang menyebabkan dirinya menjadi junub besar saat sedang berpuasa. Contohnya, melakukan hubungan suami istri pada siang hari atau sengaja makan dan minum di siang hari.

Meskipun puasa tetap sah bagi yang belum mandi wajib, perlu dipahami bahwa mandi wajib sebaiknya dilakukan sebelum waktu Subuh agar kita dapat memulai puasa dalam keadaan suci dari hadas besar. Selain itu, kewajiban mandi wajib tetap harus dilaksanakan sebagai syarat sah sholat. Sebab, tidak mungkin orang yang belum mandi wajib bisa melaksanakan sholat subuh.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa mandi wajib setelah sahur adalah diperbolehkan dan puasanya tetap sah. Namun, disarankan untuk segera mandi wajib sebelum waktu Subuh. Hal ini karena dengan sengaja tidak menjalankan mandi wajib setelah memenuhi syarat-syaratnya dapat dianggap sebagai dosa.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Bagaimana Hukum Puasa Tetapi Tidak Sahur? Ini Penjelasannya