6 Amalan yang Berbuah Limpahan Pahala Dalam 10 Hari Kedua Puasa Ramadan

Umat Islam membaca Alquran bersama-sama di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 27 April 2022. Kegiatan Khataman Al Quran yang dilakukan 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan tersebut untuk meraih malam kemuliaan (Lailatulqadar) dari Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah yaitu membaca Al Quran, Shalawat, Shalat Tahajud (malam) dan berdzikir. ANTARA/Makna Zaezar
Umat Islam membaca Alquran bersama-sama di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 27 April 2022. Kegiatan Khataman Al Quran yang dilakukan 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan tersebut untuk meraih malam kemuliaan (Lailatulqadar) dari Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah yaitu membaca Al Quran, Shalawat, Shalat Tahajud (malam) dan berdzikir. ANTARA/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan dibagi menjadi tiga fase, yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir. Masing-masing fase memiliki keutamaannya sendiri. 10 hari kedua puasa Ramadan, yang dimulai dari hari ke-11 hingga hari ke-20, disebut fase maghfiroh atau pengampunan.

Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa umat muslim dianjurkan untuk mencari ampunan dari Allah SWT selama sepuluh hari kedua Ramadan. Pada waktu tersebut, Allah SWT memberikan ampunan-Nya sebagai bentuk kasih sayang untuk keselamatan orang-orang yang berpuasa dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dalam hadis disebutkan bahwa, “Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari kedua Ramadan untuk meraih limpahan pahala dan ampunan:

  1. Memperbanyak Salat Sunnah

Perbanyaklah salat sunnah seperti qiyamul laillail, seperti tarawih, witir, tahajud, serta bisa ditambah salah hajat dan tasbih. Salat sunnah di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan lainnya.

  1. Memperbanyak Zikir

Luangkan waktu untuk berzikir, mengingat, dan menyebut nama Allah SWT.Zikir dapat meningkatkan ketaqwaan dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.

  1. Bersedekah

Sisihkan sebagian harta untuk disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Keutamaan bersedekah di bulan Ramadan dilipatgandakan pahalanya dan membersihkan hati dari penyakit hati.

  1. Membaca Doa Mohon Ampunan

Bacalah doa mohon ampunan dengan khusyuk dan penuh penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Salah satu doa yang bisa dibaca: "Aku memohon ampunan atas dosa-dosaku kepada Allah yang merupakan Tuhanku dan aku kembali kepada-Nya."

  1. Memperbanyak Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Tadabburlah ayat-ayat Al-Quran untuk memahami makna dan kandungannya.

  1. Melakukan Itikaf

Itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Itikaf dapat dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Di tengah-tengah kesibukan menjalankan ibadah puasa dan berbagai aktivitas lainnya, marilah kita jadikan 10 hari kedua puasa Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

PUTRI SAFIRA PITALOKA | RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Pilihan editor: Perbanyak Minta Ampun Kepada Allah di 10 Hari Kedua Puasa Ramadan, Apa Saja Keistimewaan Lain?