4 Tips Makan Sahur yang Bergizi Agar Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Ilustrasi Sahur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan makan sahur menjadi bagian penting dari ritual puasa bagi umat Muslim dalam menjalani puasa Ramadan. Sahur mempunyai arti penting karena menyediakan makanan yang diperlukan untuk menjalankan puasa sepanjang hari.

Namun, pilihan yang diambil saat sahur dapat berdampak besar pada tingkat energi, hidrasi, dan kesejahteraan secara keseluruhan sepanjang hari. 

Memilih makanan bergizi dan seimbang saat sahur dapat membantu individu menjaga tingkat energi, tetap terhidrasi, dan menjaga kejernihan mental sepanjang jam puasa. Berikut berbagai tips makan sahur yang sehat untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat dan mengoptimalkan pengalaman puasa Anda selama Ramadhan.

-Utamakan makanan berprotein tinggi

Dilansir dari masnad.com, protein penting dalam membantu tubuh membangun dan memperbaiki otot dan organ serta mengatur metabolisme. Protein juga sangat penting dalam membuat Anda kenyang sepanjang hari karena daripada karbohidrat dan lemak. 

Penting untuk memilih sumber protein tanpa lemak atau rendah lemak serta protein nabati yang baik saat sahur untuk mengurangi asupan terlalu banyak lemak jenuh. Sumber protein yang baik antara lain daging tanpa lemak, ikan, polong-polongan seperti buncis dan lentil, tahu, tempe, produk susu rendah lemak, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.

-Perbanyak asupan sayur dan buah

Buah dan sayuran harus memenuhi setidaknya setengah dari piring yang Anda makan. Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat dan kaya akan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi. Sayuran juga umumnya rendah kalori dan tinggi kandungan air, sehingga memungkinkan Anda makan lebih banyak agar kenyang lebih lama. 

Beberapa buah dan sayur yang boleh disantap saat sahur antara lain pisang, jeruk, kurma, mentimun, selada, dan tomat. Mengonsumsi buah dan sayur dengan berbagai macam varian juga dapat membantu Anda memperoleh banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta membantu mengurangi peradangan.

-Hindari makanan tinggi gula

Dilansir dari skzfoundation.uk, menambahkan makanan manis dan olahan saat sahur dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Hal ini akan menyebabkan penurunan energi dan Anda akan merasa terkuras di awal hari. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya serat dan protein yang memberi Anda energi berkelanjutan dan semua nutrisi yang Anda perlukan untuk tetap sehat.

Konsumsi gula berlebih juga dapat mengganggu keseimbangan gula darah yang penting untuk menjaga stamina dan konsentrasi sepanjang hari. Oleh karena itu, memahami dampak gula tinggi dan menghindari makanan yang kaya akan gula saat sahur menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama bulan Ramadan.

-Perbanyak minum air dan hindari konsumsi kafein

Dilansir dari clevelandclinicabudhabi.ae, penting untuk menjaga tubuh Anda agar tidak dehidrasi saat puasa untuk mengganti cairan yang hilang sepanjang hari. Anda juga bisa menambah asupan air dengan mengonsumsi makanan yang menghidrasi, seperti salad.

Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola, karena kafein dapat membuat sebagian orang lebih sering buang air kecil sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Ingat juga bahwa minuman bersoda dengan gula akan menambah kalori pada makan sahur Anda.

Pilihan editor: 7 Cara Agar Tidak Cepat Haus Saat Bulan Puasa Hindari Kafein