Niat Salat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Artinya

TEMPO.CO, Jakarta - Salat tarawih dan salat witir merupakan salah satu amalan sunah yang dijalankan umat Islam di setiap malam bulan Ramadan. Dinamakan tarawih karena orang yang melaksanakannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat. 

Mayoritas kaum muslim di Indonesia sepakat menyebut pelaksanaan salat tarawih dan witir adalah sunah Nabi Muhammad yang berbunyi: 

“Dari (Abu Hurairah), Rasulullah SAW bersabda ‘Barangsiapa menegakkan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu’” (HR Al-Bukhari dan Muslim). 

Berikut ini ulasan mengenai niat salat tarawih dan witir lengkap dengan artinya yang harus Anda pahami. 

Niat Salat Tarawih Lengkap

Salah satu rukun sholat tarawih adalah membaca niat. Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), berikut bacaan niat salat tarawih untuk imam, makmum, dan ketika salat sendiri: 

1. Niat salat tarawih sebagai imam

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’atayni mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lillaahi ta’aalaa. 

Artinya: Aku sengaja salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah. 

2. Niat salat tarawih sebagai makmum

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’atayni mustaqbilal qiblati adaa’an ma’muuman lillaahi ta’aalaa. 

Artinya: Aku sengaja salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah. 

3. Niat salat tarawih secara infirad (sendiri)

Ushallii sunnatat taraawiihi rak’atayni mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa. 

Artinya: Aku sengaja salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah. Salat tarawih dilaksanakan setelah salat Isya sebelum salat witir.   

Niat Salat Witir Lengkap

Selain anjuran melaksanakan salat tarawih, umat Islam juga disarankan untuk melakukan salat witir tiga rakaat dengan dua kali salam, di mana salam pertama untuk dua rakaat dan salam kedua untuk satu rakaat. Sehingga, jumlah rakaat salat tarawih dan witir adalah 23 rakaat. 

Landasan anjuran salat witir berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya, “Jadikanlah akhir salat kalian semua di malam hari dengan salat witir” (HR Bukhari). 

Secara bahasa, witir berarti ganjil, sehingga salat tersebut harus dilaksanakan dalam bilangan rakaat ganjil dengan minimal satu rakaat. Hal itu sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang artinya: 

(Salat) witir adalah hak bagi semua umat Islam. Oleh karenanya, barang siapa yang suka melaksanakan salat witir dengan lima rakaat, maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melaksanakan salat witir dengan tiga rakaat, maka lakukanlah. Dan barang siapa yang suka melaksanakan salat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah. (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah). 

Berikut lafal niat salat witir: 

1. Niat salat witir satu rakaat

Ushallii sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’aalaa. 

Artinya: Aku niat salat witir satu rakaat karena Allah. 

2. Niat salat witir dua rakaat

Ushallii sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’aalaa. 

Artinya: Aku niat salat witir dua rakaat karena Allah. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Tata Cara Salat Tarawih dan Salat Witir Sendiri di Rumah