Porsi Kecil dan Minum Air Putih, Tips Puasa Ramadan Sehat buat Penderita Diabetes

Reporter

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Mellyana Kusuma Atmanegara menilai penderita diabetes tetap dapat berpuasa dengan tetap menjaga pola makan sehat. Pakar gizi klinis itu memberi tips agar penderita diabetes tetap aman menjalankan puasa Ramadan dan sehat selama asupan kalori dan kadar gula darah terjaga.

“Jadi ada beberapa tips untuk penderita diabetes yang akan menjalankan puasa. Yang pertama, rutin memeriksa kadar gula darah saat berpuasa, kemudian sebelum memulai puasa sebaiknya melakukan adaptasi dulu dengan cara berpuasa beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadan guna mengetahui kemampuan tubuh kita,” kata Mellyana.

Selanjutnya, ia mengingatkan untuk mulai dengan minum air putih saat berbuka puasa. Tidak hanya itu, batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak seperti gorengan dan minuman manis.

“Kalau ingin mengonsumsi takjil yang manis, pastikan kandungan gulanya rendah atau bisa gunakan produk-produk bebas gula. Sekarang sudah ada sirup, gula jawa, madu, bahkan toping kental manis yang bebas gula,” jelasnya.

Makan porsi kecil
Menurutnya, konsumsi makanan dalam porsi kecil mencegah makan berlebihan, bisa dengan mencoba kue bebas gula yang sudah dibungkus per porsi dan yang kalorinya rendah.

“Konsumsi makanan ringan yang sehat di antara waktu berbuka dan sahur, misalnya buah, sayur, dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi,” ujar Melly.

Agar gula darah tidak melonjak tinggi saat berpuasa, ia juga menyarankan beberapa cara untuk penderita diabetes. Agar kadar gula darah tidak melonjak tinggi, wajib minum air putih saat berbuka puasa dan menggunakan produk bebas gula.

“Sekarang sudah banyak tersedia berbagai produk bebas gula yang bisa membantu diabetisi mendapatkan rasa manis dengan aman, seperti gula jawa, madu, toping kental manis, yang semuanya bebas gula,” katanya.

Sementara itu, untuk makanan yang berlemak tinggi seperti makanan bersantan macam opor, rendang, bisa dimasak dengan santan yang lebih rendah lemak sehingga asupan lemak tetap terjaga.

Pilihan Editor: Tanda Dehidrasi saat Puasa Ramadan yang Terlihat dari Urine

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.