Berburu Takjil di Sekitar Masjid Pusdai Bandung

Lapak tenda Lilis Suryani di jalan Pusdai Bandung penuh oleh aneka lauk pauk takjil. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lapak tenda Lilis Suryani di jalan Pusdai Bandung penuh oleh aneka lauk pauk takjil. TEMPO/ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung - Jalan di samping area Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat di Kota Bandung menjadi salah satu pusat perburuan takjil selama bulan puasa. Para pedagang yang mulai ramai sejak sore menggelar meja dan memasang tenda dengan aneka kuliner. Menunya dari kudapan ringan hingga makanan berat.

Para pedagang setiap hari berjejer dari ujung ke ujung jalan dan berhadapan di dua sisi. Umumnya mereka adalah pedagang lama di sekitar Jalan Pusdai. Biasanya mereka berjualan sejak pagi hingga siang. Namun selama Ramadhan, jam buka mereka berubah dari siang hingga malam. 

Sebagian lagi merupakan pedagang musiman, seperti Novianti, 33 tahun. Dari biasanya berjualan buah, kini dia berdagang bubur sumsum, candil, tempe mendoan, juga lontong isi ayam dan sayuran untuk berbuka puasa. Harganya sekitar Rp 10 ribu. “Hasilnya lumayan cuma kalau hujan agak berkurang,” katanya Senin, 3 April 2023.

Sementara Heri, mengerahkan dua gerobaknya untuk berjualan batagor dan lumpia basah. Batagornya dijual satuan seharga Rp 2000, atau bisa dalam porsian seharga Rp 10-15 ribu. Adapun Lilis Suryani dibantu keluarganya, menggelar dua puluhan menu untuk disantap bersama nasi. 

Lauk pauknya seperti sambal goreng kentang, sayur daun papaya dan daun singkong, bihun goreng, sayur kacang merah, jengkol, kikil, usus, karedok. Harganya dari yang termurah yaitu tempe bacem Rp 2000 hingga gulai kepala kakap Rp 50 ribu. “Itu yang paling cepat habis,” ujarnya.

Sementara di dalam Masjid Pusdai sendiri, panitia membuat beragam acara Semarak Ramadhan 1444 Hijriah. Menurut Manajer Pusdai Hendi Hermawan, selama bulan puasa ada ceramah dan salat tarawih rutin di masjid. Acara lain seperti kajian pranikah, hukum waris,dan  pemulasaran jenazah.

Adapun Semarak Ramadhan menghadirkan pameran mushaf Sundawi, Milenial Muslim Week, Bazaar Ramadhan, workshop muslimah Beauty Class. Acara lainnya seperti Bazaar Warung Santri Preneur, Lomba Barzanji, pesantren kilat, juga Pojok Konsultasi Agama. Pihak masjid juga menurut Hendi, menyiapkan menu takjil berjumlah seribu porsi setiap hari.

Pilihan Editor: Cara Membuat Es Buah Segar dan Nikmat Untuk Buka Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.