6 Mitos atau Fakta Gaya Hidup di Bulan Ramadan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock

4. Kurang minum membuat kulit kering saat puasa

Mitos

Berpuasa dapat membuat kulit kering kusam serta menambah kerutan. Hal ini karena asupan cairan berkurang. Kulit membutuhkan air agar berfungsi dengan baik. Agar kulit tetap sehat selama sebulan berpuasa, Aria menganjurkan untuk melakukan perawatan kulit.

Demi kulit bisa lembap, Aria menganjurkan agar mengikuti perawatan berikut. Pertama, awali perawatan kulit dengan toner terutama jenis hydrating toner yang membantu melembapkan kulit dan mempersiapkan kulit menerima produk perawatan. "Penting juga untuk menggunakan pelembap dan sunscreen agar hidrasi kulit terjaga, mencegah timbul garus halus, dan melindungi dari efek buruk sinar matahari," kata Aria yang mengingatkan bahwa pemakaian sunscreen perlu tetap dilakukan walaupun hanya berkegiatan di dalam rumah. 

Perawatan terakhir di malam hari. Menurut Aria kelembapan kulit mudah berkurang dan mendukung regenerasi kulit yang banyak terjadi di malam hari. "Bisa manfaatkan sheet mask untuk melembapkan dan menambahkan nutrisi lain yang dibutuhkan kulit," kata Aria. 

5. Kekebalan Tubuh Menurun Saat Puasa

Mitos

Aria menjelaskan bahwa berpuasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh bila diimbangi dengan konsumsi nutrisi seimbang dan tetap aktif bergerak selama berpuasa. Aria mengatakan sebenarnya kekebalan tubuh bisa meningkat bila diimbangi durasi tidur yang cukup, asupan nutrisi seimbang, pengeluaran energi dan paparan sinar matahari. "Jika kita berpuasa dengan baik, kadar sitokin yang merupakan sel-sel kekebalan tubuh untuk menangkal infeksi akan meningkat," kata Aria. 

Puasa juga bisa mengurangi peran lemak tubuh. Lemak tubuh dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh dan memicu produksi sel yang menyebabkan inflamasi. Selain itu, puasa juga bisa membuat perubahan mikrobiome usus yang menguntungkan tubuh. 

Puasa juga akan menyebabkan pengurangan persen lemak tubuh yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memberi kesempatan usus memperbaiki mikrobiom, atau meningkatkan bakteri baik di usus. 

6. Kurang tidur

Fakta

Aria setuju bahwa bulan Ramadhan membuat orang mengalami kurang tidur, maklum orang harus bangun pagi agar bisa melaksanakan sahur. Lalu banyak pula yang ingin melakukan ibadah malam sehingga waktu tidur mereka banyak yang tersita karena berbagai kegiatan itu. Aria menyarankan agar untuk mengganti waktu tidur itu, Anda bisa melakukan tidur siang alias power nap selama 20 menit. Tidur siang pun bisa dilakukan lebih lama bila situasi ketika tidur malam sebelumnya telah terganggu. "45 menit adalah durasi tidur iang yang membantu tubuh lebih efektif untuk meningkatkan kinerja," katanya. 

Menurut Aria, tidur siang hingga 45 menit kerap dilakukan oleh para olahragawan. Tidur siang bisa meningkatkan performa mereka di lapangan. Walau begitu, Aria tetap menyarankan agaar masyarakat mencukupkan waktu tidur mereka di bulan Ramadan. 

Sebelumnya, Herbalife Nutrition ingin menyehatkan masyarakat melalui kampanye Nutrition for Zero Hunger. Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan Herbalife Nutrition terus berkomitmen untuk mencari solusi dan menjawab tantangan kelaparan global, kerawanan pangan, dan kekurangan gizi melalui inisiatif 'Nutrition for Zero Hunger'. “Herbalife Nutrition melalui Herbalife Nutrition Foundation (HNF) bekerja sama dengan mitra CASA Herbalife Nutrition, sangat bangga dapat memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memerangi malnutrisi dan stunting serta memberikan akses pendidikan nutrisi yang sehat kepada anak-anak serta masyarakat yang rentan,” kata Andam.

Di Indonesia, kegiatan ini dimulai melalui kemitraan antara Herbalife Nutrition dan Herbalife Nutrition Foundation (HNF) dengan Habitat For Humanity Indonesia dalam program pembangunan fasilitas sanitasi sehat, penyediaan akses air bersih dan edukasi kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. 

Pilihan Editor: Cara Membuat Es Buah Segar dan Nikmat Untuk Buka Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.