Pasar Takjil Benhil Bentangkan Kekayaan Menu Berbuka Puasa dari Penjuru Nusantara

Reporter

Pedagang melayani pembeli di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. Sejumlah pedagang takjil di pasar tersebut menaikkan harga jual dagangan mereka di tengah meroketnya harga minyak goreng saat ini. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Pedagang melayani pembeli di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. Sejumlah pedagang takjil di pasar tersebut menaikkan harga jual dagangan mereka di tengah meroketnya harga minyak goreng saat ini. TEMPO/Muhammmad Hidayat

TEMPO.CO, JakartaPasar Takjil Benhil di Bendungan Hilir Jakarta Pusat kembali hadir pada Ramadan 1444 Hijriah tahun ini. Pada hari pertama dibuka, pada 1 Ramadan Kamis lalu, pasar takjil ini langsung dipadati oleh pembeli yang datang dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya.

Mereka ingin membeli penganan untuk berbuka puasa. Di sini kita bisa menemukan kekayaan kuliner dari berbagai penjuru Nusantara yang bisa untuk menu berbuka puasa.

"Saya datang jauh-jauh dari Cikarang, Bekasi, untuk beli jajanan khas di Benhil, saya suka kue-kue dan jajanannya, banyak pilihan juga mulai dari makanan ringan sampai masakan Padang juga ada," kata salah satu pengunjung, Rida, 40 tahun, Kamis, 23 Maret 2023.

Pasar takjil Benhil memang terkenal dengan makanan khas dari seluruh penjuru Nusantara. Pedagang menjajakan makanan ringan khas Betawi mulai dari oncom dan bubur biji salak, hingga makanan berat seperti gudeg khas Yogyakarta hingga bubur kampiun khas Padang.

Rida yang datang bersama dua kawannya mengatakan, asal tempat parkir aman maka ia bisa dengan nyaman dan tenang berbelanja di pasar takjil Benhil. Namun, ia menyayangkan pemilihan tempat yang kurang luas jika dibandingkan dengan 2022.

Senada dengan Rida, Bambang, 53 tahun asal Kalibata, Jakarta Selatan juga mengatakan bahwa pasar takjil Benhil kali ini kurang luas apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kami pengunjung memaklumi tempat yang lebih sempit, tetapi karena pasar takjil ini diadakan setiap tahun, saya berharap ada persiapan yang lebih matang untuk penataan tempat," ujarnya.

Tempat yang sempit dan area parkir yang kurang kondusif memang menjadi perhatian utama para pengunjung pasar takjil Benhil, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka untuk berburu ragam kuliner khas yang disajikan di pasar ini.

"Walau tempatnya agak desak-desakan tapi saya tetap akan berburu takjil di sini, karena ikan bakar dan gudegnya enak sekali," ujar Bambang.

Pilihan Editor: Pasar Takjil Benhil Kembali Hadir pada Ramadan Tahun Ini