TEMPO.CO, Banyuwangi -Indonesia memiliki ragam kuliner khas di daerah-daerah untuk aneka takjil.
Termasuk Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), terdapat juga sejumlah takjil atau menu berbuka puasa yang jadi khas Banyuwangi.
Dilansir dari banyuwangikab.go.id, beberapa takjil ini seperti Buah Krai dan Kue Kopyor Roti.
1. Buah Krai, sangat cocok disajikan untuk minuman berbuka puasa Ramadhan 1443 Hijriah ini. Buah ini mirip timun suri dengan warna orange cerah, jika sudah masak aromanya lebih wangi dibanding blewah. Buah Krai ini akan dijual oleh pedagang dadakan bulan Ramadhan.
Rasa buah memang mirip dengan buah blewah, tetapi daging buahnya teksturnya lebih lembut. Jika disajikan pakai larutan air gula ditambah es batu, sangat segar dan nikmat saat buka puasa.
2. Kue Kopyor Roti, termasuk kuliner khas Banyuwangi yang banyak muncul di saat Ramadan. Takjil ini dibuat dari roti tawar dicampur bihun kemudian disiram dengan santan kelapa. Setelah itu dibungkus daun pisang. Kue ini menjadi santapan takjil favorit untuk menu buka puasa warga Banyuwangi karena rasa manisnya.
Manis dan gurih santannya dicampur lagi kopyornya dengan nangka. Menjadi primadona juga karena harganya yang murah cuma Rp 2 ribu saja.
3. Kuliner Jenang Bedil, juga banyak dijual sebagai takjil di Banyuwangi. Jenang ini berbentuk butiran peluru bedil (tembak). Cara pembuatan Jenang Bedil adalah dengan mengadon tepung ketan serta direbus pakai gula pasir, gula merah, dan pandan. Saat sudah masak, jenang bedil diguyur kuah santan. Rasanya kenyal dan manis, bikin adem saat buka puasa.
4. Patola. Dikutip Antara, takjil Banyuwangi lainnya ini adalah kue dengan beragam warna merah, hijau, dan putih itu terbuat dari beras dan santan. Makanan khas ini hanya dibuat ketika bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa.
5. Selain takjil, hidangan buka puasa khas Banyuwangi yang direkomendasikan juga adalah rujak soto. Namun rujak soto ini tanpa buah melainkan sayur.
Sekilas, menu ini adalah perpaduan kuliner antara Madura dan Surabaya. Ada banyak sayuran direbus yaitu kangkung, taoge, kemudian diulek dengan kacang, gula merah, dan petis. Rujak disajikan menggunakan potongan lontong lalu disiram kuah soto babat yang masih panas berwarna kuning bening. Paduan ini bisa menambah nikmatnya berbuka puasa yang diawali takjil pilihan tadi.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Cari Menu Takjil Buka Puasa Kuliner Banjar Jangan Lupa Bingka Barandam