Ngabuburit di Kawasan Kota Tua Jakarta, Pengunjung: Lebih Nyaman karena Sepi

Wisatawan saat berekrasi di pelataran Museum Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Kota Tua menjadi salah satu tempat rekreasi di Ibu Kota yang ramai dikunjungi warga untuk berwisata saat libur Nyepi 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Wisatawan saat berekrasi di pelataran Museum Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Kota Tua menjadi salah satu tempat rekreasi di Ibu Kota yang ramai dikunjungi warga untuk berwisata saat libur Nyepi 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana kawasan wisata Kota Tua yang biasanya dipadati masyarakat yang ngabuburit di bulan Ramadan, kini sepi karena pandemi Covid-19. Tidak terlihat ada kerumunan di tempat wisata sejarah itu pada Kamis sore.

Hanya ada beberapa pengunjung yang datang untuk menunggu jadwal buka puasa. Di pintu masuk, para pengunjung diminta untuk mencuci tangan, kemudian melakukan cek suhu tubuh secara otomatis melalui kamera.

Seorang pengunjung yang tidak mau disebut namanya mengatakan merasa lebih nyaman ngabuburit ke Kota Tua di masa pandemi karena sepi, beda dengan sebelum pandemi yang selalu ramai.

"Lebih nyaman sekarang sih karena sepi," kata wanita itu, Kamis 7 April 2022. 

Pengunjung asal Jakarta itu datang bersama dua temannya. Dia berencana berbuka puasa di sekitar kawasan Kota Tua. "Iya sekalian ngabuburit dan buka puasa di sekitar sini," ujarnya. 

Kawasan wisata Kota Tua juga menerapkan prokes yang cukup ketat, akses keluar masuk selalu dijaga oleh para petugas, petugas selalu mengawasi pengunjung dan menerapkan prokes.

Kawasan wisata kota tua bisa menjadi pilihan yang tepat untuk ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa. Di sini para pengunjung bisa hunting foto, bersepeda, atau sekadar menikmati suasana Kota Tua. Sebelum pandemi, di setiap titik sudut Kota Tua dipenuhi orang-orang yang duduk bersantai.

ANNISA APRILIYANI | TD

Baca juga: Apa Itu Ngabuburit? Simak Asal Usulnya dari Kata Burit