Masuk Musim Semi, Puasa di Jepang 14 Jam

Reporter

Yohei Matsuyama bersama dengan sejumlah umat musilm Jepang menikmati makanan berbuka puasa di Asosiasi Muslim Jepang di Tokyo, 11 Juli 2015. AP/Eugene Hoshiko
Yohei Matsuyama bersama dengan sejumlah umat musilm Jepang menikmati makanan berbuka puasa di Asosiasi Muslim Jepang di Tokyo, 11 Juli 2015. AP/Eugene Hoshiko

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat muslim di Osaka, Jepang, menjalani ibadah puasa ramadan hari pertama pada 3 April 2022. Keputusan ini sesuai dengan pengumuman Ruyat-e-Hilal Committee Japan. Namun demikian, ada beberapa kelompok atau komunitas yang sudah mulai berpuasa sejak 2 April 2022.

Risa Ambarizky, PF Pensosbud KJRI Osaka menceritakan di Jepang durasi berpuasa pada tahun ini sekitar 14 jam karena jatuh di musim semi. Waktu subuh di mulai pada pukul 4 pagi dan maghrib atau waktu berbuka puasa sekitar jam 18.00.

“Durasi puasa di Jepang biasanya tergantung musimnya. Kalau puasa jatuh di musim dingin, maka lebih pendek durasinya (matahari terbit lebih lama dan tenggelam lebih cepat). Sedangkan puasa di musim panas lebih panjang durasinya karena matahari lebih cepat terbit, dan tenggelam lebih lama,” kata Risa kepada Tempo, Sabtu, 2 April 2022.

Yohei Matsuyama (tengah), bersama dengan rekan-rekannnya mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa di Asosiasi Muslim Jepang, 11 Juli 2015. Diperkirakan sekita 10.000 muslim asal Jepang tinggal di Shinto dan negara Buddhis. AP/Eugene Hoshiko

Menurut Risa, di Osaka cukup banyak komunitas muslim yang beranggotakan WNI. Setidaknya ada 19 komunitas muslim yang dicatat KJRI yang berada di wilayah Kansai. Di prefektur-prefektur lain, juga ada komunitas umat muslimnya, yang dibentuk oleh WNI.

Saat ini, pemerintah daerah Osaka sudah melonggarkan aturan Covid-19 sehingga acara kumpul-kumpul atau yang mengundang massa, diperbolehkan. Salat tarawih atau acara buka puasa bersama sudah diperbolehkan, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti mengatur jarak, dan menggunakan masker.

Selama bulan Ramadan, KJRI Osaka pun sudah menyiapkan sejumlah agenda kegiatan. Diantaranya, menyelenggarakan tausiyah (siraman rohani), dan peringatan nuzulul quran, yang dilaksanakan bekerja sama dengan komunitas-komunitas muslim di Jepang. Untuk kegiatan buka puasa bersama akan dipertimbangkan pelaksanaannya karena menyesuaikan perkembangan kondisi pandemi covid-19 di Osaka.

Baca juga: Kisah Muslim di Ukraina saat Ramadan, Tetap Berbagi Meski Ada Invasi Rusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.