Makanan dan Minuman yang Mesti Dihindari serta Jadwal Minum Selama Puasa Ramadan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan akan tiba pada awal April 2022. Dan puasa adalah ibadah wajib di bulan tersebut. Sebagian orang mungkin akan mengalami penyesuaian diri jika selama ini belum berlatih puasa. Ada yang merasa letih, mengantuk, kehausan, lesu, dan banyak keluhan lainnya.

Supaya tubuh tetap bugar dan aktif selama puasa, Dokter Spesialis Gizi Klinis, Putri Sakti dan Chef Norman Ismail berbagi informasi dalam acara virtual BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale bertema "Berpuasa Sehat agar Tetap Produktif" pada Selasa, 29 Maret 2022. "Menjaga kesehatan selama Ramadan tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya," kata Putri Sakti. "Yang membedakan hanya waktu makan." 

Sebab itu, menurut dia, kunci utama tetap fit selama puasa antara lain, jangan sampai melewatkan makan sahur, tidak mengkonsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa, olahraga, dan cukup tidur. Putri Sakti menyarankan beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi selama puasa. Di antaranya gorengan, minuman bersoda, makanan dan minuman manis, sayur dan buah pemicu produksi gas, minuman berkafein, makanan asin atau berpengawet, dan makanan pedas atau asam.

Adapun kebutuhan cairan setiap hari selama puasa, menurut Putri Sakti, tidak berubah. Pada umumnya, orang dewasa membutuhkan asupan air mineral minimal delapan sampai sepuluh gelas per hari, makan makanan berkuah, konsumsi sayur atau buah yang tinggi cairan, dan mengurangi makanan asin atau gorengan.

Dokter Spesialis Gizi Klinis, Putri Sakti dan Chef Norman Ismail berbagi tips sehat selama puasa dalam BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale bertajuk "Berpuasa Sehat agar Tetap Produktif" pada Selasa, 29 Maret 2022. Dok. Shopee

Berikut jadwal minum selama puasa Ramadan:

  • 03.00: Setelah bangun tidur
  • 04.00: Setelah makan sahur
  • 04.30: Menjelang imsak
  • 18.00: Saat adzan magrib
  • 18.15: Setelah salah magrib
  • 19.00: Setelah makan berat
  • 20.00: Setelah salat tarawih
  • 21.00: Sebelum tidur

Tak hanya memperhatikan pola makan, Chef Norman Ismail menyarankan orang yang berpuasa agar mengkombinasikan menu sahur dan buka puasa. "Food combining merupakan hal yang perlu diperhatikan agar makanan yang kita konsumsi tidak membahayakan tubuh," katanya. Meski makanan dan minuman yang dikonsumsi termasuk sehat, namun jika semua disantap sekaligus, maka manfaatnya tidak maksimal untuk tubuh.

Contohnya, menurut Chef Norman, jangan dulu makan makanan berserat tinggi saat buka puasa karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong. Hindari juga makan buah pisang bersamaan dengan susu, teh, atau kopi. Oleh karenanya, menurut Chef Norman, perlu persiapan dalam menentukan menu atau meal prepping yang tepat supaya dapat menghidangkan makanan yang sehat untuk sahur dan buka puasa. 

Baca juga:
Amankah Penderita Asam Lambung Berpuasa Ramadan?