TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 70 ribu liter cairan disinfectant digunakan setiap hari selama bulan Ramadan untuk membersihkan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. Banyaknya cairan disinfectant yang diperlukan karena mengikuti anjuran protokol kesehatan demi mencegah penyebaran wabah virus corona.
Badan Kepresidenan perawatan dua masjid suci di Arab Saudi pada Selasa, 4 Mei 2021, mengatakan otoritas Arab Saudi telah memberlakukan aturan yang sangat ketat di area halaman sekitar ka’bah. Hal itu semata demi keamanan para jamaah umrah.
Pejabat dari kantor Presiden Jenderal dua Urusan Masjidil Haram membersihkan dan mengharumkan Ka'bah di Masjidil Haram, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 14 April 2021. Sebanyak enam puluh petugas untuk membakar 60 kilogram oud. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Umat Muslim yang menjalani umrah diwajibkan social distancing dan menggunakan masker setiap saat. Petunjuk jalan dan tempat-tempat untuk cuci tangan, ditempatkan di hampir penjuru area Masjidil Haram.
Total 1.500 parfum pembersih ruangan disemprotkan setiap hari ke area sekitar ka’bah. Bukan hanya itu, area Masjidil Haram juga di pel sampai 10 kali setiap hari.
Total ada 750 pemandu dan 4 ribu petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menjaga kebersihan area Masjidil Haram. Dengan begitu, hampir setiap jam area itu dibersihkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Arab Saudi Kerahkan 750 Staf Pemandu untuk Umrah Selama Ramadan
Sumber: english.alarabiya.net