Gereja di Barcelona Jadi Tempat Buka Puasa Bersama

Ilustrasi buka puasa. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ilustrasi buka puasa. Robertus Pudyanto/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja katolik Santa Anna di Barcelona, Spanyol, menawarkan area cloisters, yang terbuka milik mereka, agar umat Muslim bisa mengadakan acara buka puasa disana.   

Tawaran gereja Santa Anna itu pun tak disia-siakan. Sekarang setiap sore, sekitar 50 – 60 umat muslim, yang sebagian besar adalah tuna wisma, memenuhi gedung tua itu. Mereka dilayani oleh relawan yang membagikan makanan rumahan.

“Kita ini semua sama. Jika Anda Katolik atau beragama lain dan saya Muslim, itu tidak masalah. Kita ini seperti saudara dan kita harus saling menolong,” kata Hafid Oubrahim, 27 tahun, warga keturunan Maroko, yang menghadiri acara buka puasa bersama.

Ramadan adalah bulan, dimana umat Islam berpuasa sebulan penuh. Mereka baru makan dan minum menjelang malam atau yang dikenal dengan buka puasa (Iftar).

Faouzia Chati, Asosiasi Perempuan Maroko – Katalonia, biasanya mengkoordinir acara-acara buka puasa bersama di Kota Barcelona. Namun adanya pembatasan jumlah orang yang boleh berada dalam satu ruangan, telah mendorongnya mencari tempat alternatif dengan ventilasi yang bagus dan cukup untuk melakukan social distancing. Chati lalu menemui pastor Peio Sanchez di gereja Santa Anna.

“Umat Muslim disini gembira karena mereka bisa buka puasa bersama di sebuah gereja. Sebab agama itu menyatukan kita, buka memisahkan kita,” Chati.

   

Baca juga: Bom Meledak di Afghanistan Saat Warga Sedang Buka Puasa

Sumber: Reuters