Harga Sembako di Kabupaten Bekasi Stabil Pekan Ketiga Ramadan, Pekan Depan?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Ilustrasi beras putih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Cikarang -Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok maupun sembako di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih relatif stabil dua pekan jelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Secara umum stabil dari pantauan kami di sejumlah pasar tradisional. Ada yang naik tapi tidak terlalu signifikan seperti minyak goreng, telur ayam, dan gula," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Jumat, 30 April 2021.

Dia mengatakan stabilnya harga bahan kebutuhan pokok ini sudah berlangsung sejak beberapa pekan yang lalu saat menjelang Ramadan ditandai masuknya bahan pokok dari daerah penghasil ke Kabupaten Bekasi.

"Sempat akhir Maret 2021 lalu harga cabai rawit merah melambung karena di Jawa Timur gagal panen tapi setelah mereka panen dan kirim ke kita, harga langsung normal kembali dan pasokan untuk stok terjamin hingga Lebaran nanti," katanya.

Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi secara rutin melakukan pantauan pasar guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik sepekan menjelang Lebaran.

"Kami pantau terus ke pasar-pasar sambil pastikan stok sembako di kita tetap aman. Semoga tidak ada kenaikan signifikan jelang Lebaran nanti, kalaupun terjadi faktornya lebih kepada permintaan tinggi dari masyarakat," katanya.

Staf UPTD Pengelolaan Pasar Baru Cikarang dan Pertokoan Aupa Hennata mengatakan harga sembako seperti beras IR II, gula putih, minyak goreng, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah keriting dan telur ayam ras masih stabil dan belum ada lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Beras IR II dijual sekilonya Rp11.000, gula pasir Rp13.000 per kilo, minyak goreng curah Rp14.000 seliter, dan daging ayam ras Rp32000 per kilogram.

Kemudian daging sapi dijual sekilo Rp120. 000, cabai merah keriting Rp15.000 per kilogram, bawang merah Rp25000, dan telur ayam ras Rp24.000 satu kilogramnya.

Aupa menyebut meski secara umum ketersediaan bahan pokok tercukupi, masyarakat diminta berjaga-jaga saat harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

"Tren tiap tahun itu ada kenaikan harga sembako saat H-7 hingga H-1 Lebaran nanti, seperti daging sapi, daging ayam, serta cabai rawit merah," kata dia.

ANTARA
Baca juga : Viral Driver Ojek Online Dipukuli di Cikarang Usai Senggol Mobil, Netizen Geram