Kulit Tetap Sehat saat Puasa Ramadan dengan Kiat Berikut

Reporter

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan membuat kulit kerap kali terasa lebih kering dan bersisik dari biasa akibat tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air dan setiap sistem bergantung pada air, termasuk kulit.

Ketika berpuasa dan asupan air berkurang, tubuh akan menyerap kelembapan pada kulit untuk memenuhi cairan tubuh, yang bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Chief Marketing Officer dari jenama kosmetik asal Indonesia Joselin, Syefriandhi, mengungkapkan sejumlah tips agar kulit tetap sehat dan bersinar selama puasa Ramadan.

Cukup minum
Untuk menghindari rasa tak nyaman akibat kulit kering tersebut, kita harus menjaga
kelembapan kulit. Hal pertama yang harus diperhatikan tentunya asupan cairan. Minum setidaknya dua liter air dalam sehari untuk menjaga elastisitas kulit. Anda bisa mengatur asupan air di saat berbuka hingga sahur.

Perbanyak sayur dan buah
Perbanyak makan buah dan sayur karena selain mengandung air, buah dan sayur juga mengandung nutrisi serta vitamin yang dibutuhkan kulit. Pilih buah dan sayur yang mengandung vitamin C karena mampu merangsang produksi kolagen yang bisa menjaga elastisitas kulit.

Hindari minuman berkafein dan soda
Minuman kafein dan soda terbukti membuat tubuh cepat dehidrasi dan menyedot mineral dalam tubuh yang bisa menimbulkan efek negatif pada kulit. Hindari dua jenis minuman ini agar hidrasi kulit selama puasa tetap terjaga. Selain itu, kurangi konsumsi gula. Gula meningkatkan produksi minyak yang dapat mengeringkan kulit dan membuatnya tampak kusam. Gula juga mengikat dan merusak protein, yang dapat menyebabkan kulit kendor dan keriput.

Cukup tidur
Tubuh manusia akan pulih dan memperbaiki diri saat Anda tidur dan ini juga berlaku untuk kulit. Waktu tidur adalah saat kulit membuat kolagen baru, yang mencegah keriput dan kendur.

Pakai tabir surya
Saat berpuasa, kulit menjadi lebih kering dan dehidrasi. Kondisi seperti ini bisa lebih parah ketika paparan sinar matahari mengenai kulit yang tidak terlindungi selama beraktivitas. Oleh karena itu, pastikan memakai tabir surya.

Pakai pelembap
Kondisi kulit lebih mudah kering saat puasa Ramadan, disarankan untuk tetap menghidrasi kulit dari luar dengan menggunakan pelembap. Memilih pelembap yang tepat untuk kulit pun tidak boleh sembarangan. Tidak hanya sekadar melembapkan, pastikan produk sudah memenuhi kebutuhan nutrisi pada kulit.

Baca juga: Anak Belajar Puasa Ramadan, Jaga Daya Tahan Tubuhnya