Ramadan di Depan Mata, Begini Cara Salat Tasbih Amalan Saat Berpuasa

Reporter

Umat Islam saling menjaga jarak saat mengikuti salat subuh berjemaah di Masjid Al-Rajhi setelah pengumuman pelonggaran lockdown tahap kedua di Riyadh, Arab Saudi, Ahad, 31 Mei 2020. Sejumlah masjid di Arab Saudi termasuk Masjid Nabawi di Madinah telah kembali dibuka untuk ibadah. REUTERS/Ahmed Yosri
Umat Islam saling menjaga jarak saat mengikuti salat subuh berjemaah di Masjid Al-Rajhi setelah pengumuman pelonggaran lockdown tahap kedua di Riyadh, Arab Saudi, Ahad, 31 Mei 2020. Sejumlah masjid di Arab Saudi termasuk Masjid Nabawi di Madinah telah kembali dibuka untuk ibadah. REUTERS/Ahmed Yosri

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan tahun ini sudah di depan mata. Umat muslim meyakini seluruh pahala dan ganjaran amalan yang dilaksanakan pada bulan suci itu, akan dilipatgandakan Allah Subhanahu Wata’ala. Salah satu ibadah yang dilaksanakan umat muslim saat berpuasa adalah salat tasbih.

Salat tasbih merupakan salah satu salat sunnah, rakaatnya hanya 4. Waktu pelaksanaannya bisa siang maupun malam. Ada dua metode pula, bisa dua kali salam, bisa juga sekaligus empat rakaat dengan satu salam.

Namun Imam Nawawi memberi tips sebagai berikut, “Bila salat dilakukan pada malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila (dilakukan) pada siang hari maka bila mau bersalam (dalam dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (dalam dua rakaat).”

Lebih detail, penjelasan tata cara melaksanakan salat sunnah tasbih seperti dijelaskan Ibnu Hajar Al-Haitami, sebagai berikut:

“Dan (termasuk salat sunnah) adalah salat tasbih, yaitu salat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh. sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.”(Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)

Baca: Hikmah Salat Malam Di Bulan Ramadan

Pelaksanaan salat tasbih pun sama seperti salat sunnah lainnya. Pun waktu pelaksanannya bisa dilakukan kapanpun, kecuali di waktu-waktu yang dilarang salat.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION