Saat TKI di Hong Kong Gelar Kirab Sambut Ramadan

Reporter

Tradisi pawai kirab Dugderan menjelang Ramadhan di kota Semarang (8/7). Tempo/Budi Purwanto
Tradisi pawai kirab Dugderan menjelang Ramadhan di kota Semarang (8/7). Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Shanghai - Sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia dari 70 majelis taklim muslimat di Hong Kong mengikuti kirab menyambut datangnya bulan Ramadan pada Ahad, 6 Mei 2018. Dalam pawai yang digelar oleh Dompet Dhuafa Hong Kong itu, mereka berjalan beriringan sambil bersalawat dari North Point Ferry Pier menuju City Hall yang berjarak sekitar empat kilometer.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada otoritas Hong Kong yang sudah memberi izin dan membantu pengamanan pawai," kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Tri Tharyat dalam keterangannya pada Senin, 7 Mei 2018.

Baca: Awal Ramadan Versi Lapan pada 17 Mei, Idul Fitri 15 Juni 2018

Menurut Tri, Hong Kong sangat toleran dan terbuka terhadap budaya asing. "Hal ini terbukti dengan diizinkannya pelaksanaan Kirab Ramadan ini sejak tahun 2013 di Hong Kong," ujarnya.

Meskipun Islam merupakan agama minoritas di Hong Kong, menurut dia, pihak otoritas dan warga setempat mengizinkan dan menghormati umat Islam melaksanakan ibadah dan merayakan hari raya sesuai dengan kepercayaan masing-masing. "Untuk itu, kita juga harus membalasnya dengan menjaga ketertiban serta menaati peraturan yang berlaku di Hong Kong," kata Tri.

Baca: Ramadan, Perusahaan Ini Sumbang 23 Ton Kurma untuk 15 Masjid

Terlihat sepanjang pawai Ramadan, baik warga lokal maupun turis asing, ikut menyaksikan dan mengambil gambar kegiatan pawai para TKI tersebut. Pawai ditutup dengan pertunjukan kesenian angklung, biola, dan kasidah oleh kelompok TKI Hong Kong yang mayoritas perempuan. "Hong Kong begitu toleran dan terbuka menerima agama dan budaya kita yang berbeda. Insya Allah, orang Indonesia akan dikenal sebagai orang-orang yang ramah, sopan dan umat Muslim Indonesia dikenal sebagai muslim yang damai dan toleran," kata Tri.

Baca: Bagaimana Cara Menentukan Hari Pertama Ramadan?