Takbiran di Palembang Disemarakkan Pesta Kembang Api

Ilustrasi Kembang Api (bbc)
Ilustrasi Kembang Api (bbc)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta kembang api menyemarakkan malam takbiran Idul Fitri 1437 Hijriah di permukiman penduduk Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Di sejumlah permukiman Selasa malam (5 Juli 2016), seusai berbuka puasa, shalat maghrib, takbir mengumandang, disemarakkan warna warni percikan kembang api di udara dan suara ledakan petasan.

Selain menyalakan kembang api dan petasan, warga Palembang bergembira menyambut datangnya hari kemenangan dengan menggelar takbiran di mesjid-mesjid dan setelah shalat Isya melanjutkannya dengan takbir keliling kota.

Indra, warga Sekip, mengatakan, malam takbiran perlu disambut dengan suka cita karena setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa kini gilirannya merayakan kemenangan itu.

Dia bersama teman-temannya telah menyiapkan satu mobil bak terbuka dan bedug untruk takbir keliling setelah Shalat Isya berjemaah di mesjid.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova menyatakan dalam Operasi Ramadniya 2016 pihaknya menurunkan 2/3 kekuatan atau sekitar 7.000 personel.

Penjagaan dilakukan di berbagai pusat keramaian dan jalur mudik agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif hingga pascalebaran.

"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Lebaran Idul Fitri, dalam Operasi Ramadniya yang digelar hingga 15 Juli 2016, Polri didukung personel gabungan dari TNI dan instansi terkait lainnya," ujarnya.

ANTARA