Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Padang - Perantau asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pulang basamo atau mudik bersama ke kampung halaman. Mereka dilepas Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswaden, di Masjid Istiglal, Jakarta, dan diperkirakan akan tiba pada Sabtu, 24 Juni 2017.
"Kami dilepas Gubernur terpilih, Anies, pada Kamis kemarin dengan lima bus dan ratusan mobil pribadi. Pulang basamo kali ini mencapai 2.000 orang. Beberapa sudah ada yang pulang kampung duluan," ujar Ketua Kerukunan Keluarga Tanah Datar Luhak Nan Tuo Jabodetabek, Yuherman, Jumat, 23 Juni 2017.
Menurutnya, pulang basamo ini diikuti perantau asal Tanah Datar se-Nusantara. Mudik bersama ini menjadi momentum bersejarah bagi keluar besar Tanah Datar.
Kata dia, kegiatan ini diharapkan bisa menggugah dan meningkatkan persatuan, solidaritas, dan kerja sama keluarga besar perantau Tanah Datar. Terutama dalam membangun kampung halaman. "Ada berbagai kegiatan yang akan kami laksanakan di kampung," ujarnya.
Kegiatan yang akan digelar, kata dia, di antaranya musyawarah Kerukunan Keluarga Tanah Datar Nasional, silaturahmi nasional perantau Tanah Datar, dan bedah rumah di 14 kecamatan. Serta pelbagai kegiatan hiburan, seperti pacu biduak di Danau Singkarak, festival baju tradisional Minang bagi seluruh peserta silaturahmi, pembukaan Liga Nagari, pertandingan persahabatan Ps Perantau versus Ps Pemda, jalan sehat, pacu jawi, dan hiburan rakyat.
Kedatangan para perantau ini akan disambut Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmisi di rumah dinas Indo Jalito. Kemudian mereka bakal menggelar Festival Takbiran malam Idul Fitri 1438 Hijriah di Lapangan Cindua Mato, Sabtu. "Kami akan meriahkan Festival Takbiran yang digelar pemerintah daerah," ujarnya.
Irdinansyah mengatakan pemerintah daerah menyambut gembira kedatangan perantau se-Nusantara ini. Perantau berperan penting dalam membangun daerah ini.
"Perantau salah satu pilar pembangunan di Tanah Datar. APBD sangatlah terbatas untuk pembangunan diberbagai sektor, apalagi sekitar 60 persen tersedot untuk belanja pegawai," ujarnya.
Sejumlah perantau, kata dia, sudah mulai berdatangan sejak pekan ini. Sebanyak 100 perantau asal Kepulauan Riau sudah tiba sejak Rabu, 21 Juni. Begitu juga dengan sebagian perantau dari Bali, Nusa Tenggara, dan Jambi yang sudah berkumpul di kampung halamannya.
ANDRI EL FARUQI
