TEMPO.CO, Jakarta -Berjam-jam duduk dalam perjalanan mudik tentu melelahkan, apalagi buat sang pengemudi. Nah, untuk itu, Kementerian Kesehatan punya cara untuk meringankannya.
"Perjalanannya kan bukan perjalanan pendek. Dengan perenggangan paling tidak bisa menghilangkan kantuk, kaku-kaki, aliran darahnya juga lancar," kata drg. Kartini, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga di Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan saat dilakukannya briefing kepada supir bus yang akan membawa 712 pemudik dari Kementerian Kesehatan. Ia juga menambahkan, peregangan bisa diaplikasikan untuk semua orang.
Peregangan dapat dilakukan didalam mobil ketika sedang dalam posisi macet, ataupun saat berada di rest area.
"Sederhana aja, seperti gerakan toleh kanan-kiri, itung delapan kali. Intinya peregangan sederhana," kata Kartini "Paling tidak bergerak, aliran darah dia setelah duduk lama kan harus digerakin,"
Baginya, menjaga kondisi tubuh lewat peregangan bisa membantu kita untuk terhindar dari kecelakaan. Briefing dan pemeriksaan kesehatan supir bus yang dilakukan oleh Kemenkes merupakan upaya untuk membantu Departemen Perhubungan agar keamanan saat perjalanan mudik terjaga.
FAUZY DZULFIQAR