Musik Patrol Saur Bisa Bantu Cegah Kriminalitas di Bangkalan

TEMPO/Mahbub Djunaidy
TEMPO/Mahbub Djunaidy

TEMPO.CO, Bangkalan - Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridha, tampak bahagia menyaksikan peserta lomba musik patrol beraksi di depannya. "Musik patrol hal baru bagi saya," kata dia usai melepas peserta lomba musik patrol di Alun-alun Kota Bangkalan, Senin malam, 27 Juni 2016.

Musik patrol adalah musik yang dimainkan anak-anak di desa untuk membangunkan orang untuk santap sahur. Alat yang digunakan biasanya peralatan dapur tak terpakai, seperti panci bekas, ember, botol, jeriken dan kentungan.

Anis mengaku gembira karena di tanah kelahirannya, Aceh, tidak ada permainan musik patrol saat Ramadan. Di Aceh, kata dia, membangunkan orang sahur dengan memukul tiang listrik.

Bagi orang lain, musik patrol dianggap hanya luapan kegembiraan anak-anak saat bulan Ramadan. Tapi bagi Anis, aktivitas itu mempunyai peran penting dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.

Menurut Anis, bocah-bocah keliling desa sambil memainkan musik patrol sama halnya dengan tugas patroli yang dilakukan polisi. "Keberadaan musik patrol sangat membantu polisi," ujarnya, seraya mengatakan kegiatan musik patrol saat sahur bisa mencegah terjadinya aksi kriminalitas.

Berpatokan pada manfaat besar musik patrol itulah, Polres Bangkalan menggelar lomba musik patrol Bhayangkara Cup 2016. Polres mewajibkan 18 Kepolisian Sektor di wilayah hukum Polres Bangkalan mengirim satu tim sebagai kontingen. Anggota tim bisa teridiri dari warga setempat.

Selain Polsek ada tambahan peserta dari siswa dan masyarakat umum sehingga seluruhnya mencapai 21 tim. Para pemanang akan mendapat piala, sarung dan uang pembinaan untuk juara pertama, kedua, ketiga, harapan 1 dan II. Nilai uang pembinaan seluruhnya Rp 4,2 juta.

Anis berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan mendukung kegiatan tersebut dengan menjadikan lomba musik patrol sebagai agenda tahunan. Dengan begitu, acara lomba pada lebaran 2017 mendatang akan lebih meriah. Pesertanya, selain tim dari Polsek, juga dari setiap kecamatan.

Setidaknya setiap Polsek dan kecamatan mengirimkan satu hingga dua tim "Kalau jadi agenda tahunan, akan menarik wisatawan datang ke Bangkalan," ucap Anis.

MUSTHOFA BISRI