Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Buah kurma selalu menjadi menu dianjurkan saat sahur maupun berbuka puasa karena segudang manfaatnya bagi tubuh, tapi tahukah Anda bahwa Indonesia juga punya bahan makanan yang memiliki manfaat seperti kurma.
"Gula tebu tidak disarankan Nabi. Kurma tidak menaikkan gula darah secara serentak, karena melonjaknya gula darah akan menyebabkan lemas dan ngantuk usai berbuka," kata Hellianti Hilman, pengurus Javara, perusahaan yang bergerak di bidang pangan lokal, dalam Ramadhan Gathering Wardah, di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.
"Indonesia punya makanan yang mirip kurma, yaitu kelapa aren, kelapa lontar, nipah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hellianti menjelaskan bahwa kurma mengeluarkan energi secara perlahan, demikian pula dengan gula Jawa, gula aren, ataupun gula lontar.
"Ini juga kenapa nenek-nenek kita sering kali mengunyah gula Jawa saat dalam perjalanan, karena dapat menyegarkan badan," ujarnya.
Penganan lain khas Ramadan adalah cincau. Menurut Hellianti, cincau baik untuk tubuh karena memiliki kandungan klorofil yang luar biasa.
Untuk berbuka, Hellianti juga menyarankan untuk tidak berbuka puasa dengan nasi putih, karena kandungan gula yang tinggi di dalamnya, tapi dapat mengkonsumsi nasi merah atau pun soun sebagai alternatif karbohidrat.
Javara sendiri merupakan social enterprise yang telah didirikan sejak tujuh tahun lalu. Javara berawal dari kesadaran bahwa Indonesia kaya akan pangan, dan keinginan menjembatani antara petani dan masyarakat Indonesia.
Saat ini, Hellianti mengungkapkan bahwa Javara telah bekerja sama dengan 50 ribu petani dari Aceh hingga Papua dengan lebih dari 720 produk dan 85 persen di antaranya telah diekspor.
ANTARA
