Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Remaja Masjid Cut Meutia Menteng menggelar Ramadan Jazz Festival ke-6 mulai Jumat, 17 Juni, hingga Sabtu, 18 Juni 2016. Acara ini dibuka Jenderal (Purnawirawan) Wiranto. "Kali ini saya berdiri bukan sebagai jenderal atau pemimpin partai politik, melainkan sebagai Pembina Remaja Masjid Cut Meutia," kata dia di parkiran Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat kemarin.
Dia tak banyak berkomentar selain tentang nilai-nilai persatuan. "Kalau berkumpul di sini rasa-rasanya seperti tujuan awal kemerdekaan yang kita cita-citakan," ucapnya. Wiranto juga sempat menyanyikan lagu Juwita Malam.
Ketua Remaja Masjid Cut Meutia Muhammad Sukarno Hatta mengatakan seni dan musik adalah cara yang mudah untuk berdakwah. "Dengan musik, kami ingin mengakarkan nilai-nilai Islam," tuturnya.
Dia mengatakan seni dipakai wali-wali di tanah Jawa. Dengan mengusung tema "The Harmony", dia mengatakan pesan menjunjung tinggi toleransi dan menolak radikalisme bisa tercapai.
Media Relation Manager sekaligus anggota Remaja Masjid Cut Meutia, Hanifah, mengatakan jazz dipilih karena sifat universalnya yang bisa didengarkan siapa pun, muda dan dewasa. "Di kalangan remaja, jazz juga lagi nge-hits. Ada Java Jazz. Kami ingin mencontoh itu," katanya.
Hanifah mengatakan, dengan acara ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat agar lebih perhatian terhadap masjid. Panitia menerima donasi buku dan infak selama acara berlangsung. "Kalau sudah terkumpul, kami mau bantu bidang pendidikan. Jadi kami mau bantu benerin sekolah, terus kami memang mau buat sekolah sendiri," ujarnya.
Tiap artis yang tampil membawakan tiga-empat lagu, satu lagu di antaranya bertema religi. Artis yang tampil antara lain Barry Likumahuwa, Idang Rasjidi, Fariz R.M. Quintet, Ecoutez, Oele Pattiselanno, Maliq and D'essential, Shena Malsiana, Dira Sugandi and Sri Hanuraga Trio, serta Edy and Friends. Acara ini berlangsung pada 17 dan 18 Juni 2016 setelah salat tarawih hingga pukul 00.00.
AKMAL IHSAN | JH
