Lelang Selempang Masjid Al Aqsa, Dibeli dengan Sapi Betina

Ilustrasi warga Palestina/ konflik Israel-Palestina. REUTERS/Mohamad Torokman
Ilustrasi warga Palestina/ konflik Israel-Palestina. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Bima - Acara lelang tiga lembar selempang yang dihiasi gambar Masjid Al Aqsa, Palestina, berlangsung di Masjid Uswatun Hasanah, Desa O`o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu, 12 Juni 2016.

Acara digelar bersamaan dengan kegiatan tablig ramadan 1437 hijriah. Umat muslim memadati masjid. Mereka antusias ingin mendapatkan selempang dengan ciri khas warna merah yang dikombinasikan dengan warna putih dan hijau itu. “Lelang ini untuk menggalang dana donasi atau infaq bagi kaum muslim di Palestina,” kata pemandu lelang Ustad Muhammad Taqiuddin.

Taqiuddin menguraikan tata cara lelang. Satu persatu selempang akan ditawarkan kepada semua yang hadir di Masjid Uswatun Hasanah. Pemenang lelang adalah yang nilai penawarannya paling tinggi.

Selempang pertama mulai dilelang. Pengajuan harga saling beradu tinggi. Acungan tangan jamaah terus bermunculan. Taqiuddin menetapkan pemenang lelang selempang pertama adalah Edi Supratman.

Edi tidak menyebutkan nilai rupiah dari pengajuannya. Ia menyebut seekor sapi betina. Ketika ditanya oleh Taqiuddin, agar diketahui oleh jamaah lainnya yang ikut lelang, Edi mengatakan harga sapi betinanya Rp 6 juta.

Tidak ada jamaah lain yang mengacungkan tangan untuk mengajukan harga yang lebih tinggi lagi. Edi dinyatakan sebagai pemenangnya. Selempang itupun diraihnya. “Saya ingin berinfaq dengan seekor sapi betina saya yang harganya Rp 6 juta,” ujar Edi.

Lelang selempang kedua juga berlangsung seru. Harga terus naik dari tawaran pertama Rp 100 ribu, sesuai harga aslinya. Setelah saling mengajukan harga tertinggi, pemenangnya adalah Iskandar. Ia mengajukan penawaran tertinggi, Rp 1 juta. Sedangkan yang berhasil meraih selempang ketiga Umar, dengan harga Rp 500 ribu.

Pada lelang ketiga, tiba-tiba seorang jamaah bernama Muhlis mengacungkan tangan dan menawarkan harga Rp 600 ribu. Namun, Taqiuddin sebagai pemandu lelang sudah mengetuk meja lelang dan memutuskan Umar sebagai pemenangnya.

Taqiuddin menjeskan, seluruh hasil lelang dalam kegiatan tablig ramadan itu akan disumbangkan untuk umar Islam di Palestina. “Solidarits umat Islam di Dompu terhadap saudara sesama muslim di Palestina cukup tinggi,” ucap.

AKHYAR M. NUR