Bertanding di Bulan Ramadan, Ini Kiat Pemain Bali United  

Pesepak bola Persipura, Jaelani Arey (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bali United, Bobby Satria (kanan) dan Yabes Roni Malaifani (kiri) dalam pertandingan Grup B Piala Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 25 Maret 2016. ANTARA FOTO
Pesepak bola Persipura, Jaelani Arey (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bali United, Bobby Satria (kanan) dan Yabes Roni Malaifani (kiri) dalam pertandingan Grup B Piala Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 25 Maret 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.COKuta - Pemain belakang Bali United, Bobby Satria, mengatakan siap bermain yang terbaik saat timnya menjamu Persela Lamongan dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 11 Juni 2016. Meski laga tersebut digelar pada Ramadan, ia merasa tidak ada kendala.

Pertandingan ISC selama bulan puasa digelar pada malam hari setelah tarawih. Dengan jadwal itu, menurut Bobby, tidak ada masalah. "Ya, kalau bermain malam hari, di liga tahun-tahun sebelumnya sudah biasa bermain malam pukul 21.00," ujar Bobby saat ditemui di Kuta, Jumat, 3 Juni 2016.

Untuk bisa tampil maksimal pada Ramadan, bagi Bobby, yang terpenting adalah menjaga kebugaran. "Atur pola istirahat saja, kemudian saat berbuka puasa jangan terlalu kenyang," tuturnya. "Intinya, atur-atur jadwal makan dan kegiatan kami setelah berbuka, misalnya kalau ada sesi latihan malam."

Menjelang puasa, Bali United belum mengeluarkan jadwal latihan. "Biasanya, saat Ramadan, latihan rutin setiap sore. Sesi latihan tidak ada masalah bagi kami," ujar pemain kelahiran Padang, 20 Agustus 1986, ini.

Khusus menjelang laga melawan Persela, Bobby mengatakan, timnya perlu sedikit beradaptasi agar tetap bugar. Sebab, itu merupakan laga pertama di bulan Ramadan.  

Pada awal puasa, Bobby bakal ditemani istrinya, Riri Syahrani, bersama anaknya, Winara, yang berusia 4 tahun. Mereka berada di Bali sejak tiga pekan lalu. "Istri saya nanti selama seminggu awal bulan puasa masih di Bali. Setelah melawan Persela, pulang ke Pekanbaru (Riau)," ujar mantan pemain Sriwijaya FC dan Mitra Kukar ini. "Ini pengalaman pertama, berpuasa bersama keluarga di Bali."

BRAM SETIAWAN