Tiga Hari Operasi Ketupat Jaya, 4 Ribu Kendaraan Ditilang

Kapolri Badrodin Haiti dalam gelar Operasi Ketupat 2015 di halaman Mapolda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Kapolri Badrodin Haiti dalam gelar Operasi Ketupat 2015 di halaman Mapolda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2015, kepolisian sudah memberikan 4.412 surat tilang pada pelanggar lalu lintas. Sebanyak 1.699 teguran pun diberikan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan operasi ini akan terus dilakukan hingga 26 Juli 2015. "Ini dilakukan untuk menciptakan kondisi tertib jelang Lebaran," kata Iqbal pada Senin, 13 Juli 2015.

Operasi ini dilakukan di tempat-tempat rawan, terutama tempat yang ramai jelang Lebaran. Di antaranya adalah pasar, terminal, stasiun, dan bandara serta di beberapa titik-titik di sepanjang jalur mudik yang terdapat pos pantau.

Penindakan pun dilakukan pada malam hari di mana biasanya ada rombongan anak muda yang berencana melakukan sahur on the road (SOTR). "Kami maksimalkan juga razia di SOTR agar tak merugikan," kata Iqbal.

Selain tilang, tim operasi mencatat ada 3.742 bus yang memberangkatkan 45.076 penumpang untuk arus mudik. Sebanyak 720 gerbong kereta api berisi 61.272 penumpang pun sudah berangkat beserta 3.152 penumpang yang diberangkatkan dengan kapal laut.

Operasi Ketupat Jaya dimulai sejak 10 Juli 2015 dan akan dilaksanakan selama 16 hari. Ribuan petugas gabungan dilibatkan dari unsur polisi, TNI, dan pemerintah daerah.

NINIS CHAIRUNNISA