Stok Darah Menipis Saat Lebaran, Ini yang Dilakukan PMI

Petugas merapihkan tumpukan kantong darah di dalam ruangan pendingin di Kantor PMI Jakarta, 29 Juni 2015. Stok darah PMI di bulan Ramadan mengalami penurunan drastis karena berkurangnya pendonor. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Petugas merapihkan tumpukan kantong darah di dalam ruangan pendingin di Kantor PMI Jakarta, 29 Juni 2015. Stok darah PMI di bulan Ramadan mengalami penurunan drastis karena berkurangnya pendonor. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.COBandung - Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung mengandalkan ambulans keliling untuk memenuhi kebutuhan stok darah selama Ramadan dan Lebaran. Hal tersebut dilakukan agar stok darah tetap bisa terpenuhi. 

Menurut Sekretaris PMI Kota Bandung Ace Kusnadi, kebutuhan darah setiap hari selalu sama. Namun pendonor selama Ramadan berkurang cukup signifikan. 

Itu mempengaruhi persediaan kantung darah yang hanya tersisa 800. Padahal, pada hari biasa, PMI bisa menyetok darah hingga 5000 kantung. 

"Selama Ramadan memang pengurangan stok darah cukup banyak, karena pendonor pun berkurang. Apalagi untuk golongan A, AB, darah pekat, dan trombosit itu sangat kurang" ujar Ace, Ahad, 12 Juli 2015.

Baca juga:
Akun Akseyna UI Hidup Lagi, Polisi: Ini Petunjuk Baru ! 
Inul Bagi THR Rp 2 Miliar, Zaskia Gotik? Ini Jumlahnya  

Selama Ramadan, ambulans keliling mendatangi masjid dan gereja-gereja di Kota Bandung yang sudah menjalani kesepakatan untuk melayani pendonor. Ambulans PMI ini melayani pendonor setelah pelaksanaan salat tarawih selesai.

Ace menjelaskan, dalam sehari, tidak semua unit ambulans diberdayakan. Dari enam ambulans, hanya beberapa yang berkeliling sesuai dengan agenda yang sudah terdaftar. "Kita jemput bola saja, datangi gereja atau masjid."

Menurut Ace, biasanya ambulans akan melayani proses donor jika pendonor mencapai 40 orang atau lebih. Namun, karena stok yang semakin menipis, ambulans keliling terpaksa harus beroperasi walau pendonor yang datang hanya setengah dari jumlah yang seharusnya.

"Adanya mobil ambulans keliling ini bisa membantu 30 persen pemenuhan kebutuhan darah" tutur Ace.

DWI RENJANI