Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Mataram – Untuk menghidupkan suasana Ramadhan, Hotel Santika Mataram menempatkan replika Masjid Kuno Bayan dan Al Quran di tengah ruang lobi hotel. Masjid Bayan yang aslinya berada di Kabupaten Lombok Utara dipilih karena mempunyai nilai sejarah yang tinggi yang harus dilestarikan sebagai identitas budaya pulau Lombok.
Masjid Bayan yang terletak sekitar 80 kilometer arah utara dari kota Mataram merupakan peradaban Islam khas Lombok yang telah berumur 200 tahun dan juga merupakan masjid kuno tertua yang dimiliki oleh masyarakat adat penganut Wetu Telu. ‘’Kami ingin menghadirkan nuansa baru dalam melestarikan kebudayaan Islam,’’ kata General Manager Hotel Santika Mataram Reza Bovier kepada Tempo, Sabtu 20 Juni 2015.
Pameran ini merupakan pertama kali dan satu-satunya di Kota Mataram dan pulau Lombok. Yang menariknya adalah replika Masjid Bayan ini terbuat dari roti dan replika Alquran terbuat dari coklat. Kedua replika diletakkan di area lobi selama bulan Ramadan.
Asisten Restaurant & Banquet Manager SantikaI Gede Donika Putra mengatakan replika ini bisa dimakan sebelum kedaluwarsa selama sebulan. Menggunakan bahan tanpa pewarna, untuk mewarnai, dinding dan atap menggunakan coklat yang dicairkan. ‘’Jarang pembuatan replika ini menggunakan roti dan coklat,’’ ujar Donika.
Adapun rincian bahan pembuatan Masjid Kuno Bayan itu berdinding dan lantai menggunakan White Ginger Bread, buk dari Hard Roll (French Bread), taman dan atap menggunakan Bread Crumb atau tepung roti, bahan pewarna pasta pandan dan bahan peliturnya terdiri dari madu, coklat bubuk, jahe bubuk.
Biasanya, orang membuat replika menggunakan bahan stryrofoam dan bantuknya kubah masjid. Ukurannya masjid panjang 230 sentimeter, lebar 140 sentimenter dan tingginya 180 sentimeter. Sedangkan ukuran replica Al Qur”an panjangnya 65 sentimeter dan lebar 50 sentimeter.
Hotel Santika Mataram Lombok juga menghadirkan promosi paket Ramadan terpisah dari harga kamar. Paket sudah termasuk Sahur untuk 2 orang, Takjil untuk 2 orang, 1 orang makan malam buka puasa dan memperoleh diskon 10 persen untuk orang kedua.
SUPRIYANTHO KHAFID
