Sore Ini Tarekat Syattariyah Baru Melihat Hilal  

Ilustrasi melihat Hilal. Garry Andrew Lotulung/Getty Images
Ilustrasi melihat Hilal. Garry Andrew Lotulung/Getty Images

TEMPO.COPadang - Jemaah Tarekat Syattariyah Sumatera Barat belum melaksanakan ibadah puasa. Sebab, mereka baru akan melihat hilal sore ini, Kamis, 18 Juni 2015.

Tuan Qhadi Syattariyah, Ulakan Tuangku Ali Imran, mengatakan, menurut hisab takwin, hari ini bertepatan dengan 29 Syakban 1436 Hijriah. Karena itu, tarekat yang berpusat di Kabupaten Padang Pariaman ini baru melihat hilal sekitar pukul 17.30.

Menurut Tuangku Ali Imran, para ulama Tarekat Syattariyah dan masyarakat akan melihat bulan dari halaman makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. "Kami melihat bulan dengan mata telanjang," ujarnya.

Tuangku Ali menambahkan, jika bulan kelihatan, jemaah tarekat ini akan langsung salat tarawih malam ini dan berpuasa pada Jumat, 19 Juni 2015. Namun, jika bulan tak tampak, para ulama tarekat ini akan mengadakan sidang isbat untuk menggenapkan Syakban 30 hari.

"Selain di sini, hilal juga akan dilihat di Pesisir Selatan dan Bungus Padang," katanya.

Pengikut Syattariyah meyakini tarekat ini dibawa Syech Burhanuddin. Burhanuddin juga diyakini sebagai orang yang pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.

Makam Syech Burhanuddin juga sering dikunjungi jemaah Tarekat Syattariyah dari pelbagai daerah untuk mengikuti upacara bersyafar pada 10 Syafar. Kegiatan ini bertujuan memperingati hari wafatnya Syech Burhanuddin. Jemaah tarekat ini diperkirakan berjumlah 20 ribu orang yang tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperti Sijunjung, Agam, Solok, dan Pesisir Selatan.

ANDRI EL FARUQI