Berbuka Puasa dengan Bakpao Lucu

Editor

Kamis, 25 Juli 2013 11:56 WIB

Aneka Bakpao Kyara-Bun bergambar tokoh kartun kreasi Andy Yang di Bandung. Tempo/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung - Kalau Anda bosan dengan menu berbuka puasa yang itu-itu saja, bolehlah lidah menjajal penganan khas Tionghoa ini: bakpao hangat. Suasana makin meriah bila yang disajikan adalah bakpao unik dengan bentuk menyerupai buah-buahan atau karakter kartun.

Adalah kakak beradik, Andy Yang dan Yayang, yang pada 2011 berkreasi dengan membuat bakpao berbentuk jeruk, stroberi, pir, tomat, apel, lemon, wortel, terung, labu, dan persik. Sejak April lalu, mereka meluncurkan produk berbentuk kepala 10 karakter kartun, antara lain Dora, Spongebob, dan Hello Kitty. Varian itu dinamakan Kyara-Bun (dibaca: kiara-ban).

Bakpao buah buatan mereka hanya mengambil bentuknya. Rasa rotinya tetap sama. Empat isi rasa kacang, yaitu kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, dan kacang hijau pandan. "Awalnya bakpao buah ini untuk acara di wihara karena mereka tidak makan daging saat ritual," ujar Andy, 43 tahun, saat ditemui Tempo, Senin lalu.

Bentuk perdana bakpao buah saat itu hanya satu, yaitu persik, yang dipercaya sebagai buah dewa. Sampai sekarang, kata Andy, belasan wihara di Bandung selalu memesan bakpao buah ke tempatnya. Jenis buahnya kemudian bertambah sesuai dengan pesanan lain.

Biar tambah keren, Andy dan adiknya mewarnai bakpao mereka dengan pewarna makanan yang dimasukkan ke dalam alat airbrush. Hasilnya, bakpao buah jadi ngejreng dengan gradasi warna sehingga terlihat segar dan menggoda. Pada pandangan pertama, bakpao itu terkesan bukan makanan, melainkan benda mainan atau replika buah plastik.

Penggemar bakpao itu kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu. Terkadang turis asal Malaysia dan Singapura juga mencarinya. Sekotak isi 10 buah harganya Rp 65 ribu. Menjelang Lebaran, kata Andy, peminat bakpao bertambah. "Selain buat oleh-oleh, untuk antaran ke sanak keluarga," katanya.

Rasa bakpao buah itu agak manis tanpa aroma rasa buah. Begitu pula isi kacangnya yang sedikit basah dan sudah jadi bubuk halus. Setelah adonan jadi, Andy mengukus bakpao tanpa bahan pengawet itu, lalu membekukannya di lemari es agar tahan lama.

Di luar lemari es, bakpao itu hanya kuat bertahan dua hari, selebihnya bakal berjamur. Adapun di dalam kulkas, bakpao bisa bertahan hingga sepekan, dan sebulan di dalam freezer. "Kalau mau dimakan, tinggal dikukus 15 menit supaya empuk," ujarnya. Menghangatkannya dengan microwave tidak dianjurkan karena akan menyebabkan bakpao kering.

Begitu juga dengan bakpao jenis Kyara-Bun yang diisi suwiran daging ayam. Ada dua rasa yang diracik, yaitu ayam panggang madu dan ayam kecap. Olahan ini dibuat atas permintaan pelanggan yang ingin bakpao rasa asin. Isi daging sapi sementara ini dihindari karena alasan kolesterol. Harga sekotak Kyara-Bun dengan isi 10 bakpao adalah Rp 125 ribu. "Mahalnya bukan dari bahan, tapi proses bikinnya," kata Andy.

ANWAR SISWADI