TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas sahur di bulan Ramadan tentu mengganggu jadwal tidur. Jika biasanya kita terbangun di saat Subuh, kini kita bangun beberapa jam lebih awal. Gangguan tidur ini bisa mengganggu keseharian di bulan Ramadan. Bisa jadi, kita akan kesulitan berkonsentrasi dan sakit kepala di saat kerja. Dalam jangka waktu panjang, gangguan tidur juga bisa menyebabkan penyakit kanker. Untuk menghindari hal itu, berikut empat tip untuk membuat tidur lebih baik di bulan Ramadan, seperti dikutip dalam situs Daily Health Post, Rabu, 10 Juli 2013.
1. Miliki jadwal tidur reguler
Meski di hari kerja jam tidur jadi begitu terpangkas, jangan sampai melakukan "balas dendam" di akhir pekan. Cobalah untuk menjaga jadwal bangun dan tidur yang sama setiap harinya.
2. Olahraga setiap hari
Olahraga setiap hari, bukan berarti harus melakukan olahraga yang berat. Lakukan joging ringan atau yoga selama 5 atau 10 menit sesaat sebelum waktu berbuka.
3. Hindari camilan sebelum tidur
Ketika makanan dicerna, tubuh akan meningkatkan metabolisme dan mempercepat denyut jantung. Ini akan membuat seseorang tidak bisa tidur dengan nyenyak. Oleh sebab itu, hindari makan satu hingga dua jam sebelum tidur.
4. Hindari stimulan
Stimulan seperti kafein dan nikotin akan membuat seseorang merasa gelisah. Waspadai juga stimulan yang terkandung pada obat alergi.
DAILY HEALTH POST | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Jokowi lain:
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!
Gerindra Siapkan Jokowi Jadi Presiden 2019
Konser Metallica, Jokowi Mau Headbanging?
Jokowi: Bulan Puasa Jangan Buat Saya Marah