Ngawi-Surabaya: Kerajinan Jati Hingga Ayam Bakar

Seorang pembuat pajangan dinding ornamen china dari kayu jati di BSD Serpong, Tangerang, Banten (24/11). Pajangan dengan berbagai ukuran itu dijual antara lima sampai sembilan juta rupiah. TEMPO/Tri Handiyatno
Seorang pembuat pajangan dinding ornamen china dari kayu jati di BSD Serpong, Tangerang, Banten (24/11). Pajangan dengan berbagai ukuran itu dijual antara lima sampai sembilan juta rupiah. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Ngawi - Sejumlah kerajinan, kuliner, dan tempat wisata bisa anda hampiri di sepanjang jalur mudik Ngawi hingga Surabaya.

Di Jalan Raya Ngawi-Madiun antara Kecamatan Widodaren dan Kedunggalar, terdapat kerajinan akar atau bonggol kayu jati. Akar atau bonggol kayu jati dibentuk sedemikian rupa menjadi berbagai bentuk asesoris seperti pohon cemara khas Natal, patung kuda, dan sebagainya.

Dari pantauan Tempo, Selasa lalu, kerajinan serupa juga bisa dilihat di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Akar atau bonggol kayu jati dibentuk jadi berbagai macam perabotan seperri meja dan kursi. Lokasi kerajinan ini berada di Pasar Burung tepat pinggir jalan hutan Saradan.

Jika Anda dari Jawa Tengah dan masuk wilayah Ngawi (kota) anda bisa beristirahat di beberapa rumah makan (RM) besar seperti RM Duta Jalan Raya Ngawi-Solo Km.6 dan RM Kurnia di Jalan Raya Ngawi-Solo Km.7, Kelurahan Watualang, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Tempat kuliner lain yang bernuansa tradisional bisa ditemui saat melintas di ruas jalan Ngawi-Maospati (Magetan). Sebelum simpang tiga atau Terminal Maospati, kita bisa menemukan sentra ayam panggang dan kerajinan gamelam. Tepatnya di Dusun Gandu, Kelurahan/Kecamatan Karangrejo, Magetan.

Tak sulit menemukan sentra ayam panggang ini. Dari Ngawi sekitar tiga kilometer sebelum Terminal Maospati, di sisi kiri jalan terlihat simpang tiga traffict light dan gapura tanda tulisan sentra ayam panggang dan kerajinan gamelan.

Dari pertigaan tersebut, cukup masuk ke kiri sekitar 500 meter. Ada lebih dari 20 rumah dan warung warga yang menjual menu utama ayam panggang di tempat ini.

ISHOMUDDIN