Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Setiap tahun pada Hari Raya Iduladha, umat Islam di seluruh dunia melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Hewan yang dijadikan kurban harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya adalah kondisi kesehatan yang baik. Dilansir dari laman BAZNAS, berikut ciri-ciri hewan kurban yang sedang sakit.
Penampilan Fisik
- Bulu kusam dan tidak berkilau
Hewan yang sehat biasanya memiliki bulu yang berkilau dan tampak segar. Jika bulu hewan tampak kusam, kotor, dan tidak terawat, ini bisa menjadi tanda bahwa hewan tersebut sedang tidak sehat. Bulu yang rontok secara berlebihan juga merupakan indikasi adanya masalah kesehatan.
- Kulit tidak sehat
Kulit yang sehat biasanya halus dan bersih. Namun, jika hewan memiliki kulit yang tampak kasar, terdapat luka, bisul, atau kudis, ini menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin menderita penyakit kulit. Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang sering menyerang hewan ternak dan menyebabkan gatal yang parah, sehingga hewan sering menggaruk dan menyebabkan luka pada kulitnya.
- Mata sayu dan berair
Mata hewan yang sehat biasanya cerah dan bersih. Jika mata hewan tampak sayu, berair, atau terdapat kotoran yang berlebihan, ini bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Mata yang terinfeksi mungkin juga tampak merah atau bengkak.
Perilaku dan Aktivitas
- Lemas dan kurang bersemangat
Hewan yang sehat biasanya aktif dan responsif. Jika hewan tampak lemas, lesu, dan kurang bersemangat, ini menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin sedang sakit. Hewan yang tidak mau bergerak atau terlihat lemah biasanya sedang mengalami masalah kesehatan.
- Nafsu makan berkurang
Hewan yang sehat memiliki nafsu makan yang baik. Jika hewan tidak mau makan atau nafsu makannya berkurang drastis, ini adalah tanda bahwa hewan tersebut mungkin sedang sakit. Berkurangnya nafsu makan bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, mulai dari masalah pencernaan hingga infeksi.
- Sering berbaring dan tidak aktif bergerak
Hewan yang sering berbaring dan enggan untuk bergerak mungkin sedang mengalami sakit. Hewan yang sakit biasanya lebih banyak beristirahat karena tubuhnya merasa lemah atau tidak nyaman.
Kondisi Tubuh
- Kurus dengan tulang menonjol
Hewan yang sehat biasanya memiliki tubuh yang cukup berisi. Jika hewan tampak sangat kurus dengan tulang yang menonjol, ini menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin menderita penyakit kronis atau kurang gizi. Kehilangan berat badan yang drastis adalah tanda bahwa hewan tersebut tidak dalam kondisi sehat.
- Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu
Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti kaki, kepala, atau perut, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit lainnya. Pembengkakan ini biasanya disertai dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada hewan.
- Kotoran tidak normal
Kondisi kotoran hewan juga bisa menjadi indikator kesehatan. Kotoran yang cair (diare), berwarna tidak normal, atau mengandung darah menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin mengalami masalah pencernaan atau infeksi internal.
Tanda-Tanda Khusus Penyakit
- Batuk, bersin, atau keluar cairan dari hidung
Hewan yang sering batuk, bersin, atau mengeluarkan cairan dari hidung mungkin mengalami infeksi pernapasan. Infeksi saluran pernapasan pada hewan bisa disebabkan oleh berbagai virus atau bakteri dan harus segera diobati.
- Kesulitan bernapas atau suara Napas tidak normal
Jika hewan tampak kesulitan bernapas atau mengeluarkan suara napas yang tidak normal, seperti mengi atau suara berderak, ini menunjukkan adanya masalah pada saluran pernapasan. Kondisi ini bisa sangat serius dan memerlukan penanganan segera.
Pilihan Editor: 6 Keunggulan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Daging Kurban
