TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum diolah, bau amis pada daging kurban sering menjadi tantangan tersendiri karena dapat mengurangi kenikmatannya. Masyarakat sering mengatasi masalah ini dengan menggunakan rempah-rempah dan bumbu dapur lainnya, serta dengan mencuci daging secara teliti.
Penggunaan perasan jeruk nipis juga umum dilakukan untuk mengurangi aroma kurang sedap pada daging sebelum proses pengolahan dimulai. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah bau amis dari daging kurban.
1. Teknik Blanching
Di Amuz Gourmet Restaurant, Stefu Santoso, seorang juru masak berpengalaman, menyarankan teknik blanching untuk memastikan daging kambing tetap empuk dan bebas dari aroma yang kurang sedap.
- Pertama, daging kambing diberi garam sebelum dimasak.
- Kemudian, air direbus hingga mendidih, dengan tambahan jahe dan cengkeh untuk memberikan aroma yang lezat.
- Setelah air mencapai titik didih, masukkan potongan daging kambing ke dalamnya. Biarkan daging direbus hingga air kembali mendidih.
- Angkat daging dari air rebusan, lalu cuci bersih dengan air mengalir. Proses ini dapat diulang dua hingga tiga kali untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Air rebusan dari proses blanching pertama dapat dibuang, dan pada proses blanching berikutnya, gunakan air segar.
Teknik ini efektif untuk menghilangkan bau amis yang mungkin ada pada daging. Selain jahe dan cengkeh, rempah lain seperti daun salam dan potongan lengkuas juga dapat digunakan dalam teknik ini.
Bahan tambahan seperti tomat, cabai, dan paprika juga dapat membantu mengurangi aroma yang kuat pada daging kambing, sehingga memastikan hidangan yang disajikan tidak hanya lezat tetapi juga bebas dari bau yang tidak diinginkan.
2. Manfaatkan Bawang Putih
Merebus daging kambing dengan rebusan tomat, cabai, dan paprika dapat mengurangi aroma amisnya. Beberapa bumbu lain seperti bawang putih dan kunyit juga berperan dalam menghilangkan bau kurban yang khas.
Bawang putih tidak hanya meningkatkan cita rasa hidangan dari daging kurban, tetapi juga memberikan aroma yang khas. Sedangkan kunyit digunakan tidak hanya untuk memberi warna kuning pada hidangan, tetapi juga umum digunakan dalam masakan kari karena sifatnya yang kaya rempah.
3. Menggunakan Parutan Nanas
Anda dapat menghilangkan bau amis pada daging dengan cara menggosokkan buah nanas yang sudah diparut secara merata ke seluruh bagian daging. Biarkan nanas meresap ke daging selama sekitar 20 menit, namun penting untuk tidak terlalu lama karena dapat membuat daging menjadi terlalu lunak. Disarankan untuk menggunakan buah nanas yang masih muda untuk metode ini.
4. Pakai Cuka
Salah satu cara sederhana untuk mengurangi bau amis pada daging adalah dengan menggunakan cuka. Langkahnya cukup mudah, yaitu membersihkan daging dari kotoran dan darah, lalu mengoleskan cuka secukupnya ke permukaan daging. Penting untuk diingat bahwa penggunaan cuka sebaiknya tidak berlebihan karena dapat mempengaruhi cita rasa daging.
5. Buang Lemak pada Daging
Salah satu metode efektif untuk mengurangi bau amis pada daging adalah dengan menghilangkan lemaknya. Secara umum, lemak pada daging memiliki warna yang lebih putih dibandingkan dengan warna daging yang cenderung kemerahan. Dengan menghilangkan lemak dari daging, Anda juga memiliki peluang untuk mendapatkan lebih banyak daging yang lebih kaya gizi.
6. Parutan Jahe
Mirip dengan parutan nanas, Anda bisa menggunakan parutan jahe dengan cara yang serupa. Perbedaannya, Anda perlu merendam daging dalam parutan jahe lebih lama, sekitar 30 menit.
7. Manfaatkan Garam
Seperti halnya penggunaan nanas dan jahe, penggunaan garam telah menjadi metode umum untuk mengurangi aroma amis pada berbagai jenis daging seperti sapi, kambing, maupun ikan. Dalam proses yang serupa, Anda perlu merendam daging sapi dengan garam selama 60 menit untuk mengurangi bau yang kurang sedap.
AMELIA RAHIMA SARI | SITI HAJAR SUWARDI | ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Pilihan Editor: 6 Keunggulan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Daging Kurban