Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran sudah lebih daru 13 ribu pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran sudah lebih daru 13 ribu pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran 2024 diprediksi menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Survei dari Badan Ketahanan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan hasil survei potensi pemudik mencapai 193 juta, meningkat 56 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dikutip dari situs Kemenhub, untuk menunjang mudik tahun ini, sarana dan prasarana transportasi yang memadai terus disiapkan. Untuk angkutan darat, telah disiapkan 30.780 bus AKAP dan 144.441 bus pariwisata. Angkutan laut, tersedia 213 kapal penyeberangan, 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis, dan 1208 kapal swasta. Sementara itu, angkutan udara dipersiapkan dengan 420 pesawat yang siap beroperasi.

Kereta api juga siap mengangkut pemudik dengan 615 kereta yang beroperasi setiap hari. Upaya ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh pemudik selama masa Angkutan Lebaran.

"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," papar Menhub di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024.

Menurut Menhub, pemerintah akan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mengatasi lonjakan pemudik yang dapat menyebabkan kemacetan di berbagai titik dan jalur jalan melalui berbagai pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," tambah Menhub.

Tahun lalu jumlah pemudik tercatat sebanyak 123,8 juta orang, sedangkan tahun ini membludak hingga diprediksi mencapai 193,6 juta orang, atau  71,7  persen dari jumlah penduduk Indonesia. Hal ini tentu harus dibarengi dengan fasilitas dan sarana yang memadai selama di perjalanan.

Untuk itu, Kemenko PMK turut berperan dalam mengamankan perjalanan mudik dengan memberikan perhatian pada aspek kesehatan dan keselamatan pemudik. Evaluasi tahun sebelumnya menunjukkan penurunan angka kecelakaan, namun tetap diperlukan pengawasan yang ketat.

Posko Mudik dan Posko Kesehatan yang tersebar di seluruh Rest Area dipersiapkan untuk memberikan laporan kondisi dan layanan kesehatan kepada pemudik. “Tahun ini temanya ‘Mudik Ceria, Penuh Makna’ mudik penuh gembira untuk mempererat tali silaturahim,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Prof. Warsito, dilansir dari situs Kemenko PMK.

Pilihan Editor: 50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik