4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

Reporter

Editor

Laili Ira

Sejumlah muslim melakukan salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Subekti
Sejumlah muslim melakukan salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, JakartaSepuluh hari terakhir Ramadan merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memperoleh keberkahan dan ampunan di bulan suci Ramadan. 10 hari terakhir Ramadan memiliki banyak sekali keutamaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Rasulullah SAW bahkan sangat memperhatikan 10 hari terakhir Ramadan dengan sangat luar biasa.  Sebuah hadis menceritakan tentang kondisi Nabi ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut”. (HR. Muslim).

Selain itu, menurut sebagian ulama, bulan Ramadan dapat dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama, 10 hari awal Ramadan, dianggap sebagai fase rahmat. Fase kedua, 10 hari di pertengahan bulan Ramadan, dianggap sebagai fase maghfirah atau pengampunan, dan fase 10 hari terakhir adalah pembebasan dari api neraka. 

Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al-Farisi: "Adalah bulan Ramadan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka."

Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Pada dasarnya, semua hari dalam bulan Ramadan memiliki nilai yang istimewa, dan semua muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka. 

Namun, 10 hari terakhir Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri. Berikut adalah keutamaan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

1. Penutup Bulan Berkah

Sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan penutup dari bulan suci ini. Allah SWT menjanjikan berkah yang besar bagi siapa pun yang berusaha menjalankan ibadah dengan baik di hari-hari terakhir ini. 

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih ampunan dan keberkahan.

2. Malam Paling Dicintai Rasulullah

10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW. Sebuah hadis meriwayatkan bahwa: 

“Jika masuk 10 hari akhir bulan Ramadan Rasulullah SAW mengencangkan ikat sarungnya, beliau menghidupkan malamnya dan, membangunkan istrinya”.

3. Malam Lailatul Qadar

Salah satu momen paling berharga dalam 10 hari terakhir adalah menanti datangnya Lailatul Qadar atau malam kemuliaan. Keutamaan malam ini jauh melampaui ribuan bulan dalam ibadah, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran dalam surat al-Qadar ayat 1 - 5 yang artinya:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada Lailatul qadar. Dan tahukah kamu apa Lailatul Qadar? Malam kemuliaan itu; lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu turun malaikat dan Jibril dengan izin tuhan mereka untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

4. Rasulullah Memberi Contoh Agar Umatnya Tidak Terlena

Meskipun persiapan untuk Hari Raya Idul Fitri menjadi sibuk, umat Muslim diajak untuk tidak terlena dalam urusan duniawi sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir Ramadan. 

Oleh karena itu, Rasulullah memberi contoh kepada umatnya untuk tetap beribadah di 10 hari terakhir.

Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, Rasulullah menunjukkan kepada umatnya betapa pentingnya menjalankan ibadah dan memperbanyak doa di malam-malam tersebut. 

Adapun berikut adalah amalan yang bisa dilakukan agar mendapat berkah dan ampunan dari Allah SWT. 

1. Memperpanjang Sholat Malam

Rasulullah SAW dan para sahabatnya menjadikan malam-malam 10 terakhir Ramadan sebagai kesempatan untuk beribadah. Mereka menghabiskan waktu dengan sholat, zikir, dan berbagai ibadah lainnya hingga waktu fajar.

2. Memperbanyak Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi bagian penting dari ibadah di 10 hari terakhir Ramadan. Selain membayar zakat fitrah dan zakat mal, umat Muslim juga dianjurkan untuk memberikan sedekah sunnah dalam bentuk harta, pangan, atau bantuan kepada yang membutuhkan.

3. I'tikaf

I'tikaf adalah aktifitas berdiam diri di dalam masjid sangat dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini dilakukan dengan memfokuskan diri pada ibadah, dzikir, doa, dan membaca Al-Qur'an. 

4. Tilawah Al-Qur’an

Di 10 hari terakhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca Al-Quran baik di masjid maupun di rumah. Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan petunjuk, serta menguatkan iman.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Termasuk Amil dan Ibnu Sabil, Siapa Mereka?